REHABILITASI TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH DINAS SOSIAL KOTA BENGKULU

Kekerasan seksual terhadap anak di Kota Bengkulu terus meningkat dan
berdampak serius pada fisik, psikologis dan sosial anak. Kondisi ini menunjukkan
lemahnya perlindungan terhadap anak, sehingga diperlukan penanganan dan
rehabilitasi. Dinas Sosial Kota Bengkulu berperan penting dalam memberikan
layanan rehabilitasi bagi anak korban kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan pelaksanaan rehabilitasi yang dilakukan oleh Dinas Sosial
serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan rehabilitasi
tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah bersifat empiris. Adapun Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan rehabilitasi terhadap anak korban
kekerasan seksual oleh Dinas Sosial Kota Bengkulu telah berjalan sesuai dengan
aturan yang berlaku, dengan menyediakan berbagai bentuk layanan seperti
rehabilitasi sosial, psikososial, psikologis dan medis. Namun, dalam
pelaksanaannya masih terdapat berbagai hambatan yang mengakibatkan
rehabilitasi belum berjalan maksimal. Hambatan-hambatan tersebut antara lain
banyaknya kasus kekerasan seksual yang ditangani oleh Dinas Sosial, kurangnya
dukungan keluarga, belum tersedianya anggaran khusus dari pemerintah untuk
penanganan anak korban, keterbatasan fasilitas dalam upaya pemulihan anak
korban, belum optimalnya integrasi dan komunikasi antar lembaga terkait, kurang
dukungan dari sekolah, kurang dukungan dari masyarakat, anak korban tidak
koperatif, ketiadaan psikolog internal di Dinas Sosial, belum tersedia mekanisme
khusus dalam mengakses layanan kesehatan dan kondisi ekonomi orang tua korban
yang menengah kebawah.
Kata kunci : Rehabilitasi, Anak, Kekerasan Seksual, Dinas Sosial, Kota
Bengkulu