PERUBAHAN PERILAKU KOMERSIAL DAN MARKETABLE SURPLUS PETANI PADI DI KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan perilaku komersial dan
faktor-faktor yang mempengaruhi Marketable Surplus (surplus yang dapat dipasarkan)
pada petani padi di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan meliputi pendekatan deskriptif
kualitatif dan analisis regresi logistik biner terhadap 83 petani padi di dua kelurahan, yaitu
Rawa Makmur dan Dusun Besar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani mengalami perubahan dari pola
subsisten menjadi lebih berorientasi komersial karena meningkatnya kebutuhan ekonomi.
Namun, dari lima variabel yang diuji (luas lahan, total produksi, harga gabah, jumlah
anggota keluarga, dan penerimaan luar usahatani), hanya total produksi yang berpengaruh
signifikan terhadap Marketable Surplus.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan produksi padi berpotensi mendorong
surplus yang lebih besar untuk dipasarkan. Hal ini dapat membantu meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan petani jika didukung dengan strategi pertanian dan kebijakan
harga yang tepat.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan produktivitas
sangat penting untuk meningkatkan surplus yang dapat dipasarkan, yang pada akhirnya
berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Penelitian ini
memberikan rekomendasi agar pemerintah dan pemangku kepentingan fokus pada
dukungan teknologi, akses pasar, dan stabilitas harga gabah demi mendorong pertanian
yang lebih komersial dan berkelanjutan.
Kata kunci: Perilaku komersial, Marketable Surplus, petani padi, regresi logistik, Kota
Bengkulu
(Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu)