PERAN PENYULUH SWADAYA TERHADAP ADOPSI TEKNOLOGI USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI KECAMATAN SEGINIM

Penyuluh pertanian swadaya memiliki peran strategis dalam membantu
meningkatkan adopsi teknologi pertanian jagung hibrida di Kecamatan Seginim Kabupaten
Bengkulu Selatan. Penyuluh pertanian swadaya berperan dalam membimbing petani dalam
mengelola usahataninya secara efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan petani. Kecamatan Seginim merupakan salah satu daerah penghasil jagung
terbesar di Kabupaten Bengkulu Selatan. Pada tahun 2021 produksi jagung hibrida di
Kecamatan Seginim mencapai 4.460 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
adopsi teknologi pertanian jagung hibrida, mengidentifikasi peran penyuluh swadaya bagi
usaha tani jagung dan mengetahui peran penyuluh swadaya terhadap tingkat adopsi
teknologi pertanian jagung hibrida yang ada di Kecamatan Seginim. Metode penentuan
sampel yang digunakan yakni metode Probabilty Sampling dengan menggunakan teknik
simple random sampling dengan responden sebanyak 88 petani jagung. Metode analisis
pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala
likert dan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat
adopsi teknologi pertanian di Kecamatan Seginim sudah baik dilihat dari indeks skor
sebesar 70,76 persen.peran penyuluh swadaya dikategorikan baik dalam menjalankan
perannnya sebagai motivator, edukator, komunikator, konsultan, katalisator dan
organisator serta perannya sebagai fasilitator masuk ke kategori cukup baik. Peran
penyuluh swadaya berpengaruh nyata terhadap tingkat adopsi teknologi pertanian jagung
hibrida yang ada di Kecamatan Seginim.
Kata Kunci : Penyuluh Swadaya, Adopsi Teknologi Usahatani, Jagung Hibrida
(Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu 2025)