ANALISIS KENAIKAN AIR SUNGAI AKIBAT DEBIT PUNCAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESTABILAN LERENG PADA JEMBATAN AIR TETAP DI KABUPATEN KAUR

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kenaikan muka air akibat debit
puncak yang dapat berpengaruh pada stabilitas lereng dan stabilitas struktur
jembatan khususnya di Jembatan Air Tetap, Kabupaten Kaur. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui debit banjir rancangan dan kondisi kapasitas
sungai terhadap Q2 serta faktor keamanan lereng di areanya. Penelitian ini
menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) ITB-1 untuk mengetahui
prediksi debit banjir. Penelitian ini menggunakan metode elemen hingga untuk
mengetahui prediksi faktor keamanan lereng. Hasil perhitungan dengan metode
Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) ITB-1 pada periode ulang 2 tahun yaitu 348,76
m
3
/s, periode ulang 5 tahun 557,07 m
3
/s, periode ulang 10 tahun 657,85
m
3
/s, periode ulang 25 tahun 873,56 m3
/s, periode ulang 50 tahun 964,03
m
3
/s dan periode ulang 100 tahun 1085,59 m3
/s. Hasil perhitungan analisis
stabilitas lereng faktor keamanannya senilai 1,51 – 2,13 sehingga dapat
disimpulkan bahwa rata-rata lereng termasuk kedalam kondisi stabil, mantap
dan jarang terjadi longsor.
Kata kunci: Debit puncak, HSS ITB-1, Faktor Aman.