ANALISIS NUMERIK PERKERASAN JALAN KAKU PADA PERLAPISAN TANAH LUNAK MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA (Studi Kasus : Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kota Palembang, Sumatera Selatan)

Ariesta, Mesi and Lindung, Zalbuin Mase and Hardiansyah, Hardiansyah (2025) ANALISIS NUMERIK PERKERASAN JALAN KAKU PADA PERLAPISAN TANAH LUNAK MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA (Studi Kasus : Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kota Palembang, Sumatera Selatan). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI G1B018109 MESI ARIESTA - Mesi Ariesta.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Perkerasan jalan kaku merupakan struktur jalan yang menggunakan pelat beton
semen sebagai lapisan utama yang memiliki kekakuan tinggi, dirancang untuk
menyebarkan beban kendaraan secara merata ke lapisan tanah dasar. Sistem ini
sering dipilih pada kondisi tanah lunak karena kemampuannya menopang beban
berat tanpa mengalami deformasi berlebih. Namun, pada kondisi tanah dasar
yang memiliki daya dukung rendah, seperti pada tanah lempung lunak,
perkerasan kaku tetap berpotensi mengalami penurunan dan kerusakan
struktural akibat konsolidasi dan beban berulang. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis stabilitas dan kinerja perkerasan jalan kaku pada kondisi
perlapisan tanah lunak di ruas Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kota
Palembang. Analisis dilakukan secara numerik menggunakan perangkat lunak
berbasis metode elemen hingga dua dimensi, yang memungkinkan pemodelan
deformasi dan tegangan pada media tanah-struktur secara komprehensif. Model
konstitutif tanah yang digunakan mencakup Soft Soil, Hardening Soil, dan
Mohr-Coulomb guna merepresentasikan karakteristik tanah pada lokasi studi.
Data yang dianalisis berasal dari hasil uji laboratorium dan pengeboran tanah.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa perkerasan mengalami variasi penurunan
dan stabilitas pada berbagai titik analisis. STA 1+100 di titik BH 01 Keramasan
Lama arah Palembang memiliki faktor keamanan tertinggi sebesar 1,593
dengan penurunan sebesar 0,4902 meter, sedangkan STA 4+400 menunjukkan
faktor keamanan terendah sebesar 1,418 dengan penurunan sebesar 0,4463
meter. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa perkerasan kaku pada tanah
lunak tetap menghadapi tantangan dalam hal kestabilan jangka panjang,
sehingga diperlukan evaluasi teknis serta kemungkinan perkuatan tanah dasar
untuk mempertahankan umur layan jalan.
Kata kunci : Perkerasan Kaku, Tanah Lunak, Faktor Keamanan,
Penurunan Tanah, Elemen Hingga.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 25 Sep 2025 03:03
Last Modified: 25 Sep 2025 03:03
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26212

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200