EFISIENSI USAHA DAN PEMASARAN PUPUK ORGANIK DI PERUSAHAAN HUMUS REJANG REKAYASA D’COMPOS DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU

Pada tahun 2021 perusahaan Humus Rejang Rekayasa D’Compos berdiri yang
diresmikan oleh bupati Kepahiang sebagai pemecah masalah di Kepahiang yaitu
permasalahan sampah yang menjadi momok pemerintah dan ilmu yang diterapkan diambil
dari buku JADAM Pertanian Organik yang di buat oleh mister Cho dari Korea. Yang
dihasilkan dari perusahaan Humus Rejang Rekayasa D’Compos adalah pupuk organik,
pupuk organik cair, asam amino, eco enzyme, classic enzyme dan biosaka.
Edukasi mengenai sampah organik terus dilakukan oleh HR2D hingga saat ini,
adapun beberapa masyarakat yang menerima edukasi seperti siswa siswi SMK-PP
Kepahiang, SMA 04 Kabawetan, kelompok tani yang ada di Kabupaten Kepahiang, dinas
pertanian, dan masyarakat lain yang sekedar ingin mengetahui bagaimana kualitas produk
yang dihasilkan.
Pada tahun 2022 Perusahaan HR2D memiliki saldo Rp.149.000.000 dari bekerja
sama dengan bank X dan perusahaan dengan itu perusanhaan melakukan pembelian
berbagai macam kebutuhan pabrik yang menjadi pengeluaran perusahaan sebesar
Rp.171.513.000, sebagian kekurangan pabrik tersebut system pembayaran berkala jadi
pada saat pabrik sudah menghasilkan pupuk dan sudah terjual pembayaran kepada bank
dan pabrik mesin dan yang lainnya itu akan di bayarkan dan sekarang HR2D memiliki
saldo - Rp.22.513.600 dan ini belum di masukan penjualan molase yang Rp. 3.550.000.
Dimana molase menjadi produk yang baru diproduksi.
Tujuan penelitian ini yaitu: 1). Menganalisis efisiensi usaha pembuatan pupuk di
perusahaan Humus Rejang Rekayasa D’Compos, 2 Menganalisis saluran pemasaran usaha
pupuk organik di perusahaan Humus Rejang Rekayasa D’Compos. Metode analisis data
yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penentuan lokasi
dilakukan secara sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan dengan pertimbangan
bahwa Perusahaan Humus Rejang Rekayasa D’Compos merupakan pabrik pembuatan
pupuk organik di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan Agustus 2024 sampai bulan Oktober 2024.
Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung ke lokasi penelitian,
melihat buku laporan keuangan dan wawancara. Kegiatan wawancara dilakukan langsung
dengan pengelolah perusahaan HR2D dengan menggunakan kuisioner yang telah di
persiapkan
Hasil perhitungan efisiensi usaha perusahhan HR2D dapat dilihat bahwa
penerimaan perusahaan pupuk organik adalah sebesar Rp. 245.350.000.00 dengan total
biaya sebesar Rp 87.021.919.00 dan hasil nya RC/ Ratio 2,8, dengan nilai Jika R/C ratio >1
artinya kegiatan Pembuatan pupuk organik dapat dikatakan layak untuk dilanjutkan.
Saluran pemasaran Menunjukkan bahwa tingkat efisien saluran pemasaran pupuk organik
di Perusahaan Humus Rejang Rekayasa D’Compos Kecamatan Kepahiang Kabupaten
Kepahiang yang paling efisien pada saluran I yang nilainya 13%, dan Saluran II yang
nilainya 19%.
Kata Kunci : pupuk organik, HR2D, efisiensi, pemasaran
(Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu)