ANALISIS HUBUNGAN CURAH HUJAN DENGAN KARAKTERISTIK DAERAH ALIRAN SUNGAI BENGKENANG AIR NDELENGAU MENGGUNAKAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTETIS NAKAYSU DAN GAMA I

Pengolahan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis debit aliran dan
mengetahui hubungan curah hujan dengan karakteristik aliran DAS Air
Ndelengau. Metode yang digunakan adalah metode Nakayasu dan Gama I. Hasil
analisis menunjukkan bahwa debit aliran metode hidrograf satuan sintetis Gama I
lebih besar dibandingkan metode Nakayasu yaitu waktu puncak didapatkan
sebesar 3 jam, dengan debit puncak sebesar 10,711 m3
/detik dan debit banjir kala
ulang 2 – 100 mencapai 317,62 – 450,40 m3
/detik. Hasil analisis hubungan curah
hujan dan karakteristik DAS menunjukkan bahwa curah hujan mempengaruh
aliran sungai di Sub DAS Air Ndelengau, dengan rata-rata curah hujan tahunan
sebesar 222,09 mm yang berbanding lurus dengan limpasannya yang tergolong
rendah, sehingga menghasilkan debit puncak yang tergolong sedang yaitu 10,711
m3
/detik. Nilai kerapatan sungai sebesar 3,10 km2
dan kelerengan 0,0011 dengan
luas 242,63 km2 menunjukan kecepatan aliran yang lambat.
Kata Kunci : Debit Banjir Rencana, Nakayasu, Gama, Hidrograf, Curah Hujan