ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL DENGAN METODE PEDOMAN KAPASITAS JALAN INDONESIA 2023 (Studi Kasus : Jl. Raflesia, Jl. Kebun Veteran, Dan Jl. Seruni)

Simpang empat Jalan Raflesia - Jalan Kebun Veteran - Jalan Seruni merupakan
salah satu simpang tak bersinyal yang berada di Kota Bengkulu. Simpang ini
sering terjadi kemacetan akibat banyaknya kendaraan bermotor, mobil, penjual
kaki lima, serta area persekolahan yang beroperasi di sekitar persimpangan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinerja simpang serta tingkat pelayanan
simpang pada masa sekarang dalam melayani arus kendaraan. Metode yang
digunakan adalah Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023. Data lalu lintas
diperoleh dari pencacahan jumlah kendaraan di lapangan selama dua hari pada
jam sibuk dan disajikan dalam bentuk tabel dan kemudian dianalisis.
Berdasarkan survei arus lalu lintas yang dilakukan selama dua hari yaitu hari
Senin dan hari Minggu dan hasil dari analisis perhitungan volume arus lalu lintas
dengan arus lalu lintas tertinggi terjadi pada hari Senin 24 Februari 2025, pada
jam puncak Pukul 07:00 – 07:15 WIB, volume lintas simpang tak bersinyal 2512
SMP/jam pada arus menjalin volume lalu lintas sebesar 3720 SMP/jam, dengan
perbandingan kapasitas (C) eksisting masing-masing analisis pada simpang tak
bersinyal adalah 3465 SMP/jam. Kinerja pada pada simpang tak bersinyal dapat
diketahui berdasarkan dari nilai derajat kejenuhan sebesar 0,73, tundaan lalu
lintas 8,3 detik/kend, dan peluang antrian sebesar 21 – 43%. Berdasarkan hasil
analisis perhitungan tingkat pelayanan dapat diklasifikasikan pada simpang tak
bersinyal adalah B, dengan arus stabil dan kecepatan mulai terbatas.
Kata Kunci: Volume Lalu Lintas, Kinerja Simpang, Tingkat Pelayanan
Simpang, PKJI 2023