RESPON PENGGUNAAN PUPUK KOTORAN SAPI DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Rahayu, Ary Bhakti and Sigit, Sudjatmiko and Reny, Herawati (2025) RESPON PENGGUNAAN PUPUK KOTORAN SAPI DAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
FILE SKRIPSI ARY BHAKTI E1J018097[1]-1[1]-1[1] (2) - AryBhakti Rahayu.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata sturt) merupakan sayuran berupa tongkol yang
dibutuhkan dalam keadaan segar. Peningkatan produksi jagung manis dapat dilakukan
dengan upaya pemupukan menggunaan pupuk organik kotoran sapi. Penggunaan pupuk
kotoran sapi menjadi teknologi yang mampu memperbaiki lingkungan tanah dan mampu
memberi pasokan unsur hara makro dan mikro serta hormon tumbuh dari golongan auksin
dan sitokinin yang dapat memperbaiki kesuburan tanah dan mampu meningkatkan hasil
produksi. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi tanaman adalah pemberian
pupuk.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi terbaik antara pupuk kandang
sapi dan pupuk organik cair (POC) pada tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata
Sturt.). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dosis pupuk kotoran sapi dan pupuk POC yaitu: K0:
Urea 150 kg/ha + 150 kg/ha SP 36 + 100 kg/ha KCl, K1: 100% Kotoran Sapi 10 ton/ha +
POC 40 L/ha (24 ml/petak ), K2 : 75% Kotoran Sapi 7,5 ton/ha + POC 40 L/ha (24
ml/petak) , K3 : 50% kotoran Sapi 5 ton/ha + POC 40 L/ha (24 ml/petak), K4 : 100%
Kotoran Sapi 10 ton/ha + POC 80 L/ha (48 ml/petak), K5 : 75% Kotoran Sapi 7,5 ton/ha +
POC 80 L/ha (48 ml/petak), K6: 50% Kotoran Sapi 5 ton/ha + POC 80 L/ha (48 ml/petak).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk kotoran sapi dan pupuk
organik cair berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah daun, bobot
tongkol berkelobot perpetak, bobot tongkol perpetak, dengan perlakuan K1 (100% Kotoran
Sapi 10 ton/ha + POC 40 L/ha ) setara dengan perlakuan K3 (50% kotoran Sapi 5 ton/ha +
POC 40 L/ha) menghasilkan hasil nilai tertinggi.
Perlakuan K1 (100 % pupuk kotoran sapi + POC 40 L/ha) adalah kombinasi terbaik
dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung manis pada variabel tinggi tanaman,
jumlah daun, dan tidak berbeda nyata pada perlakuan K3 (50 % pupuk kotoran sapi + POC
40 L/ha). Perlakuan K1 (100 % pupuk kotoran sapi + POC 40 L/ha) memberikan hasil
terbaik dalam memberikan hasil tanaman jagung pada variabel bobot tongkol berkelobot
perpetak, bobot tongkol berkelobot, dan tidak berbeda nyata pada hasil perlakuan K2 ( 75%
pupuk kotoran sapi + POC 40 L/ha) dan perlakuan K3 (50 % pupuk kotoran sapi + POC 40
L/ha).
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 25 Sep 2025 03:51
Last Modified: 25 Sep 2025 03:51
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26268

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200