EKSPLORASI DAN IDENTIFIKASI GEN TAHAN BLAS PADA PADI LOKAL ASAL KABUPATEN MUKOMUKO SEBAGAI SUMBER GENETIK BARU

Padi lokal merupakan varietas yang dibudidayakan secara turun-temurun oleh petani
dan memiliki potensi sebagai sumber genetik dalam perakitan varietas unggul, termasuk
tahan penyakit blas yang disebabkan oleh Pyricularia oryzae. Penyakit blas merupakan salah
satu penyakit utama pada tanaman padi yang dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga
30%. Identifikasi gen tahan blas pada padi lokal menjadi langkah penting dalam pemuliaan
tanaman guna memperoleh varietas unggul yang tahan terhadap penyakit. Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh padi lokal yang memiliki ketahanan terhadap penyakit blas
sebagai sumber plasma nutfah baru dalam program pemuliaan tanaman. Penelitian ini
dilakukan melalui tiga tahap utama, yaitu eksplorasi padi lokal, karakterisasi agronomi, dan
identifikasi gen tahan blas. Eksplorasi padi lokal dilakukan dengan mensurvei keberadaan
padi lokal dari 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko dan diperoleh sebanyak sepuluh
aksesi padi lokal di empat kecamatan. Identifikasi gen tahan blas dilakukan melalui PCR
pada genom dengan empat primer spesifik (Pup1, Pii, Pib, dan Pik).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga aksesi yaitu Lebek, Selagan, dan Pulut
Putih memiliki ketahanan multigenik dengan tiga gen ketahanan, sementara aksesi lainnya
memiliki satu atau dua gen ketahanan. Gen Pib merupakan gen ketahanan yang paling
banyak ditemukan, terdeteksi pada 9 dari 10 aksesi padi yang diuji. Keberadaan gen-gen ini
menunjukkan bahwa varietas padi lokal memiliki potensi besar sebagai sumber genetik baru
dalam program pemuliaan padi tahan blas.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu 2025)