Novanto, Trias and Reny, Herawati and Widodo, Widodo (2025) KERAGAMAN GENOTIPIK DAN HERITABILITAS 17 HIBRIDA MELON (Cucumis melo L.) KELOMPOK VARIETAS INODORUS DAN RETICULATUS. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI TRIAS NOVANTO (E1J020116) (KERAGAMAN GENOTIPIK DAN HERITABILITAS 17 HIBRIDA MELON (Cucumis melo L.) KELOMPOK VARIETAS INODORUS DAN RETICULATUS - Trias Novanto.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu buah musiman yang bernilai
ekonomis tinggi dan merupakan tanaman utama bagi kesejahteraan petani. Banyak orang
gemar mengonsumsi melon karena berbagai keunggulannya, seperti rasa yang manis,
aroma yang harum, tekstur yang renyah, dan warna daging buah yang beragam. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan nilai heritabilitas yang tinggi, menemukan
nilai genotipe prospektif di lahan ultisol, dan menentukan komponen bernilai tinggi dalam
keragaman genotip.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2024 hingga April 2024 di Zona
Pertanian Terpadu Univeritas Bengkulu, Muara Bangka Hulu, Bengkulu dengan ketinggian
10 mdpl. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor
tunggal yaitu genotipe dengan 3 ulangan. Genotipe yang diuji ada 16 yaitu: G2, G3, G4,
G8, G9, G11, G12, G14, G15, G21, G25, G27, G29, G36, G37, dan G39. Terdapat sepuluh
tanaman per unit percobaan, total empat ratus delapan puluh tanaman berhasil ditanam.
Tiga tanaman dipilih sebagai sampel dari setiap unit percobaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pilihan genotipe yang terbaik dari variabel
pengamatan dari panjang daun, lebar daun, panjang tangkai bunga jantan,diameter bunga
jantan, panjang buah, bobot buah, tebal kulit buah, tebal daging buah dan tingkat
kemanisan dimana memiliki nilai terbaik yaitu G25 (15,77 cm), G2 (21,67 cm), G14 (1,67
cm), G14 (3,69 cm), G12 (15,85 cm), G2 (1217,78 gram), G4 (0,57 cm), G25 (2,94 cm)
dan G25 (10,22 cm). Keragaman genotip yang terbaik pada variabel pengamatan dari tebal
daging buah dimana memiliki nilai (60,01). Heritabilitas dengan kriteria yang tinggi pada
bobot buah, tebal daging buah dan tingkat kemanisan buah melon dengan nilai secara
berurutan, yaitu (4,46, 0,95 dan 0,71).
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu 2025).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 04:30 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 04:30 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26296 |