Simbolon, Desyana and Gunggung, Senoaji and Efratenta, Katherina Depari (2025) TATA NIAGA HASIL HUTAN BUKAN KAYU JENIS BAMBU SEBAGAI BAHAN KERAJINAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA SINABULAN KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
DRAFT SKRIPSI DESYANA_terbaru - Desyana Simbolon.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (6MB)
Abstract
Tata niaga bambu adalah sistem atau mekanisme yang mengatur proses
perdagangan bambu, mulai dari produksi hingga distribusi dan penjualan kepada
konsumen. Dalam konteks ini, tata niaga mencakup berbagai aspek seperti rantai pasok,
harga, pemasaran, dan akses pasar. Bambu merupakan salah satu bahan alami yang sangat
berharga dan bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Sebagai bahan
baku, bambu mudah dibelah, dibentuk serta diolah. Selain menggantungkan perekonomian
melalui sektor pertanian, masyarakat Desa Sinabulan juga menggantungkan
perekonomiannya pada kegiatan kerajinan anyaman bambu. Kegiatan menganyam bambu
telah menjadi tradisi turun-temurun yang masih dipertahankan hingga saat ini. Dalam
proses pembuatan kerajinan bambu, tidak hanya istri yang terlibat, tetapi suami dan istri
memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menganyam bambu. Bambu yang
digunakan dalam pembuatan kerajinan di Desa Sinabulan diperoleh tidak berasal langsung
dari wilayah Desa tersebut melainkan dipasok dari Kabupaten Simalungun. Kepemilikan
bambu dalam perdagangan ini dapat bersifat pribadi atau tidak, sehingga menimbulkan
pertanyaan tata niaga hasil hutan bukan kayu jenis bambu untuk bahan baku kerajinan.
Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu pertama, untuk mengetahui kondisi sosial
ekonomi masyarakat perajin bambu di Desa Sinabulan. Kedua, untuk mengetahui tata
niaga bambu masyarakat di Desa Sinabulan dan ketiga, untuk mengetahui hasil kontribusi
pendapatan dari kerajinan bambu di Desa Sinabulan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten
Samosir. Penelitian ini sudah dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2025 di Desa Sinabulan,
Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir dan di Desa Sondi Raya, Kabupaten
Simalungun. Berdasarkan data kependudukan yang diperoleh dari Kantor Desa Sinabulan
jumlah jumlah masyarakat yang menganyam bambu sebanyak 116 KK. Dalam penelitian
ini, sampel sebanyak 54 responden atau 10% dari total populasi dipilih menggunakan
teknik simple random sampling.
Hasil Penelitian menunjukkan kondisi sosial ekonomi perajin bambu di Desa
Sinabulan sebagian besar berasal dari kelompok usia produktif (15-60 tahun) dengan
tingkat pendidikan yang umumnya setara SMA/SMK. Rata-rata perajin memiliki jumlah
anggota keluarga yang sedikit, yaitu antara 1-3 orang. Mayoritas warga asli Desa
Sinabulan memiliki lahan pertanian yang sempit (< 1 Ha), berasal dari warisan keluarga.
Pekerjaan sampingan yang paling umum adalah menganyam tampi.
Tata niaga bambu di Desa Sinabulan dimulai dari pemilik bambu menerima
Rp5.000 per ikat, sementara pemanen memperoleh upah sebesar Rp16.000 per ikat, dengan
biaya transportasi yang ditanggung sendiri oleh pemanen. Selanjutnya, pengepul menjual
bambu tersebut kepada masyarakat di Desa Sinabulan dengan harga Rp45.000 per ikat,
sehingga memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp24.000 per ikat setelah dikurangi biaya
pemilik dan pemanen. Pemasaran hasil kerajinan dengan harga jual sebesar Rp30.000 per
buah. Usaha kerajinan bambu memberikan kontribusi yang cukup berarti terhadap total
pendapatan keluarga perajin. Pada bulan Maret, kontribusinya sebesar 35,39%, dan pada
bulan April meningkat sedikit menjadi 36,33%. Persentase ini termasuk dalam kategori
“sedang”.
(Program Studi Kehutanan, Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 08:05 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 08:05 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26327 |