EVALUASI KERAGAAN TANAMAN HASIL KEBUN BIBIT RAKYAT (KBR) DI NAGARI RAO-RAO KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT

Alfatan, Muhammad Fadli and Gunggung, Senoaji and Efratenta, Katherina Depari (2025) EVALUASI KERAGAAN TANAMAN HASIL KEBUN BIBIT RAKYAT (KBR) DI NAGARI RAO-RAO KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Muhammad Fadli Alfatan_E1B019037 - sayyid ridho.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Lahan kritis di Indonesia menjadi masalah lingkungan yang mendesak. Untuk
mengatasi hal ini, pemerintah melalui program Rehabilitas Hutan dan Lahan (RHL)
mencetuskan Kebun Bibit Rakyat (KBR) pada tahun 2011 yang melibatkan masyarakat
dalam penyediaan bibit tanaman hutan dan multi purpose tree species (MPTS). Salah satu
lokasi pelaksanaan program KBR adalah di Nagari Rao-Rao pada tahun 2014 yang
dikelola oleh Kelompok Tani Sejahtera. Kelompok Tani Sejahtera menyediakan bibit
sebanyak 25.000 batang yang terdiri dari tiga komoditas yaitu: 21.000 batang surian, 2.000
batang durian, dan 2.000 batang alpukat. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi
keragaan (pertumbuhan, keberhasilan hidup dan hasil) tanaman KBR.
Mayoritas anggota kelompok tani sejahtera adalah laki-laki dan berusia 40-70 tahun
dengan sebagian besar hanya berpendidikan Sekolah Dasar (SD). Sebelum bergabung
dengan Kelompok Tani mereka bekerja sebagai buruh tani, setelah bergabung pendapatan
mereka meningkat dari 1-2 juta menjadi 2,5-5 juta/bulan.
Pada data sekunder Kelompok Tani Sejahtera berhasil menyediakan bibit sebanyak
25.000 batang. Pada +1 tahun penanaman hasil evaluasi pada data sekunder pohon yang
hidup yaitu surian 17.000 batang, durian 1400 batang dan alpukat 1601 batang . Pada tahun
2025 didapatkan dari data primer hasil evaluasi tanaman hasil KBR didapatkan bahwa
komoditas tanaman yang hidup : surian 320 batang, durian 777 dan alpukat 1516 batang.
Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan pemanfaatan (penjarangan/panen) terutama
pada surian, penjarangan menjadi strategi anggota kelompok tani untuk mendukung
produktivitas dan keberlanjutan.
Program KBR di Nagari Rao-Rao dikatakan berhasil. Selain mencapat tujuan
ekologis melalui penghijauan lahan kritis, program ini juga dapat meningkatkan
kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan hasil tanaman seperti surian,
durian dan alpukat.
(Program Studi Kehutanan, Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 25 Sep 2025 08:18
Last Modified: 25 Sep 2025 08:18
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26334

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200