KAJIAN SASTRA BANDINGAN: REPRESENTASI BUDAYA DALAM NOVEL LAYLA MAJNUN KARYA SYEKH NIZAMI DAN NOVEL DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH KARYA HAMKA

Akbar, Redho and Suryadi, Suryadi and Sarwit, Sarwono (2025) KAJIAN SASTRA BANDINGAN: REPRESENTASI BUDAYA DALAM NOVEL LAYLA MAJNUN KARYA SYEKH NIZAMI DAN NOVEL DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH KARYA HAMKA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of TESIS] Text (TESIS)
TESIS REDHO AKBAR TERBARU LENGKAP (2) - Redhoakbar 98.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan representasi budaya dalam
novel Layla Majnun, (2) mendeskripsikan representasi budaya dalam novel Di
Bawah Lindungan Ka’bah, (3) mendeskripsikan persamaan dan perbedaan
representasi budaya dari kedua novel tersebut. Data penelitian ini berupa kutipan
teks representasi budaya novel Layla Majnun dan novel Di Bawah Lindungan
Ka’bah lalu mencari persamaan dan perbedaan lewat kajian sastra bandingan yang
menggunakan metode perbandingan diakronik. Sumber data dalam penelitian ini
adalah novel Layla Majnun karya Syekh Nizami yang diterbitkan oleh DIVA Press
pada tahun 2020 dengan jumlah halaman 223 lembar dan novel Di Bawah
Lindungan Ka’bah karya Hamka yang diterbitkan oleh Gema Insani pada tahun
2017 dengan jumlah halaman 91 lembar. Jenis pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif. Dalam penyajian hasil, peneliti menggunakan
metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian novel Layla Majnun karya Syekh
Nizami dan novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka. Pertama tentang
otonomi perempuan dalam memilih jodoh. Dalam novel Layla Majnun karya Syekh
Nizami, Layla tidak memiliki kuasa untuk memilih jodohnya. Novel Di Bawah
Lindungan Ka’bah karya Hamka sama seperti novel Layla Majnun karya Syekh
Nizami mengenai tentang bagaimana perempuan masa itu tidak memiliki otonomi
penuh dalam menentukan jalan hidup mereka, terutama dalam hal memilih jodoh.
Kedua, masyarakat Timur Tengah masa itu menjunjung tinggi kehormatan untuk
menjaga harkat martabat dan nama baik keluarga. Masyarakat Minangkabau masa
itu juga memiliki peran sentral dalam pengambilan keputusan, terutama terkait
urusan keluarga pendidikan dan harta benda. Ketiga, sudut pandang tema, segi
bentuk maupun isinya. Menceritakan dua tokoh utama Layla dan Qays (Majnun),
Zainab dan Hamid, sebuah kisah cinta sepasang remaja “kisah kasih tak sampai”
yang tidak mendapatkan restu dari orang tua karena adat dan tradisi budaya
setempat. kisah ini berawal sebuah konflik yang memiliki kesamaan memingit anak
perempuan. kedua novel ini juga terletak dari aspek waktu dan konteks tempat
berbeda, Timur Tengah dan Minangkabau.
Kata Kunci: Novel Layla Majnun, Novel Di Bawah Lindungan Ka’bah,
Representasi Budaya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Indonesian Language Education Program
Depositing User: Septi, M.I.Kom
Date Deposited: 26 Sep 2025 03:00
Last Modified: 26 Sep 2025 03:00
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26345

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200