Indrayani, Vivi and Nafri, Yanti and Irma, Diani (2025) PENERAPAN METODE TALKING STICK DALAM PEMBELAJARAN MEMIRSA FILM PENDEK PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 BENGKULU TENGAH. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![TESIS [thumbnail of TESIS]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tesis_Vivi_Indrayani_okee - vivi indrayani.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode talking stick dalam
pembelajaran memirsa film pendek pada siswa kelas X Teknik Komputer
dan Jaringan (TKJ) di SMK Negeri 2 Bengkulu Tengah. Metode talking stick
adalah strategi pembelajaran yang melibatkan penggunaan tongkat
sebagai alat bantu dalam diskusi, dengan tujuan untuk meningkatkan
keterlibatan siswa. Dalam pembelajaran memirsa film pendek, metode ini
diharapkan dapat memperkuat kemampuan memirsa peserta didik,
termasuk dalam memahami isi, pesan, dan teknik-teknik sinematik film
pendek. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan
fokus pada bagaimana penerapan metode talking stick memengaruhi
kemampuan memirsa siswa. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara, dan analisis tugas siswa untuk menggambarkan perubahan
dalam kemampuan mereka memirsa dan menganalisis film. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penggunaan metode talking stick dalam memirsa film
pendek yaitu 1) Persiapan, guru menjelaskan tujuan dan aturan permainan.
Peserta didik harus bergiliran berbicara, dan hanya orang yang memegang
talking stick yang boleh berbicara. 2) Pemberian topik atau pertanyaan,
guru memberikan topik atau pertanyaan yang akan didiskusikan. 3)
Pembagian talking stick, Guru memberikan talking stick kepada peserta
didik yang pertama. Hanya orang yang memegang talking stick yang boleh
berbicara. 4) Bergiliran berbicara, peserta didik yang memegang talking
stick berbicara tentang topik atau pertanyaan yang diberikan. Setelah
selesai berbicara, mereka menyerahkan talking stick ke peserta didik
berikutnya. 5) Diskusi, proses ini berlanjut dengan peserta didik berbicara
secara bergiliran. Semua peserta didik diberikan kesempatan untuk
berbicara. Kegiatan ini terjadi dalam aktifitas menganalisi isi film. Metode ini
memfokuskan pada keterampilan berbicara dan mendengarkan, serta
memungkinkan setiap peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi.
Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan memirsa dengan
memanfaatkan teknologi yang relefan seperti, virtual reality yang telah
terbukti efektif meningkatkan antusias siswa dalam memirsa.
Kata kunci: film pendek, kemampuan memirsa, Talking stick
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Indonesian Language Education Program |
Depositing User: | Septi, M.I.Kom |
Date Deposited: | 26 Sep 2025 03:00 |
Last Modified: | 26 Sep 2025 03:00 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26348 |