STUDI EFEKTIVITAS SEDIMEN ALAM KABUPATEN SELUMA DENGAN PERLAKUAN H3PO4 DAN NH4OH UNTUK PENGURANGAN ZAT WARNA SAFRANIN-O

Sedimen merupakan jenis tanah hasil penguraian batuan alam terutama batuan
feldspar yang mengandung alumina silikat hidrat, memiliki luas permukaan yang
besar dan adanya daya tukar kation sehingga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas sedimen alam Kabupaten
Seluma dengan perlakuan H3PO4 dan NH4OH dalam mengadsorpsi safranin-o
(SO). Perlakuan sedimen dengan H3PO4 dan NH4OH telah berhasil dilakukan,
sebagaimana ditunjukkan melalui spektrum FTIR dengan adanya penurunan
intensitas puncak serapan pada 911 cm-1
dan 3628 cm-1
yang menunjukkan vibrasi
tekuk Al-OH dan ulur OH, serta munculnya puncak baru pada bilangan gelombang
1453 cm⁻¹ yang menunjukkan vibrasi tekuk asimetri H-N-H. Pola difraksi XRD
menunjukkan sedimen alam Kabupaten Seluma terdiri atas mineral kuarsa,
montmorilonit dan kaolinit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimen alam
memiliki efisiensi adsorpsi tertinggi sebesar 97,117% dibandingkan sedimen
dengan perlakuan H3PO4 (95,826%) dan sedimen dengan perlakuan NH4OH
(93,171%). Penurunan efisiensi adsorpsi pada sedimen dengan perlakuan, diduga
terjadi pelarutan pada struktur bagian dalam dari sedimen sehingga ada bagian�bagian pori yang tertutup kembali, karena struktur telah mengalami perubahan yang
menyebabkan terhalangnya interaksi dengan adsorbat.
Kata kunci: Adsorpsi, H3PO4, NH4OH, Safranin O, Sedimen alam