Ratnawati, Ike and Slamet, Widodo and Sigit, Nugroho (2025) PENGARUH KEPRIBADIAN, BUDAYA KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI LUBUK LINGGAU DIMEDIASI OLEH OCB. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
TESIS IKE RATNAWATI PDF_compressed - Ike Ratnawati.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Kinerja guru yang optimal merupakan salah satu sasaran organisasi
pendidikan untuk mencapai produktivitas pengajaran yang lebih tinggi (Daniel
2019). Kondisi seperti ini mengharuskan sekolahan untuk mengetahui hal apa saja
yang mempengaruhi kinerja guru, agar sekolahan mampu mengelola sumber daya
manusia nya, khususnya guru dengan baik, dalam suatu organisasi pendidikan
banyak faktor yang mempengaruhi seseorang untuk mencapai tujuan yang telah di
tetapkan (Astuti et al., 2018) diantaranya faktor internal maupun faktor eksternal.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Kepribadian, Budaya Kerja Dan
Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Lubuk Linggau
Dimediasi Oleh OCB .
Secara teoritis, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja
individu jadi contohnya Mahmudi (2007) berpendapat bahwa kinerja dipengaruhi
oleh faktor kepribadian individu itu sendiri. Mulyani dan Soliha (2014)
berpendapat bahwa kinerja dipengaruhi oleh faktor organisasi, seperti budaya
organisasi dan komitmen organisasional. Bambale et al. (2012) berpendapat
bahwa kinerja dipengaruhi oleh faktor perilaku anggota organisasi, seperti
perilaku saling membantu secara sukarela, atau secara teoritis dinamakan
Organizational Citizen Behavior (OCB). Berdasarkan uraian tersebut, penulis
menduga bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru adalah
kepribadian, budaya organisasi, komitmen organisasi dan OCB.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kausalitas. Pengumpulan
data menggunakan angket (kuesioner tertutup) kepada sampel sebanyak 423
individu Guru SMA Negeri seLubuk Linggau. Proses pengumpulan data
menggunakan survei online yang disebarkan secara online menggunakan Google
form yang memiliki beberapa kelebihan seperti mudah disebarkan, bisa
menjangkau secara luas, sangat mudah, pengiriman cepat dan responden bisa
menjawab langsung pada saat mereka membuka gadget. Peneliti menyebarkan
kuesioner online melalui media sosial Whatsapp.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepribadian, budaya kerja, dan
komitmen organisasi memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap kinerja dan
OCB guru. Kepribadian guru secara langsung berpengaruh langsung terhadap
kinerja, menegaskan pentingnya karakteristik pribadi dalam menentukan
efektivitas mereka. Selain itu, kepribadian dan budaya kerja juga berpengaruh
langsung terhadap OCB, yang mencerminkan perilaku sukarela seperti membantu
rekan kerja dan berpartisipasi aktif di sekolah. Meskipun budaya kerja tidak
viii
ix
memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja, budaya yang positif tetap
meningkatkan OCB guru. Komitmen organisasi memiliki dampak langsung baik
terhadap kinerja maupun OCB, dengan OCB berperan sebagai mediator antara
komitmen organisasi dan kinerja guru. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
komitmen yang tinggi tidak hanya meningkatkan kinerja secara langsung, tetapi
juga melalui peningkatan perilaku sukarela di tempat kerja. Dengan demikian,
OCB berfungsi sebagai penghubung penting dalam memperkuat pengaruh
komitmen organisasi terhadap kinerja guru.
Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat beberapa saran yang dapat
diberikan kepada organisasi pendidikan, masyarakat, dan peneliti selanjutnya.
Bagi organisasi, disarankan untuk mengimplementasikan program pengembangan
kepribadian bagi guru yang mencakup pelatihan manajemen stres, keterampilan
komunikasi, dan pengembangan keterampilan interpersonal untuk mendukung
stabilitas emosional dan keterampilan sosial guru. Selain itu, penting bagi
organisasi untuk meningkatkan budaya kerja positif dengan menciptakan
lingkungan yang mendukung, menyediakan fasilitas yang memadai, dan
kesempatan untuk pengembangan profesional, meskipun budaya kerja tidak secara
langsung mempengaruhi kinerja guru. Organisasi juga perlu memperkuat
komitmen guru melalui program pengakuan dan pengembangan karier yang dapat
meningkatkan loyalitas mereka. Program untuk meningkatkan perilaku sukarela
atau OCB juga perlu diterapkan melalui kebijakan yang mendorong sikap kerja
sama dan kontribusi ekstra. Untuk peneliti selanjutnya, direkomendasikan untuk
mempertimbangkan variabel tambahan seperti kondisi fisik sekolah dan dukungan
orang tua yang dapat mempengaruhi hubungan antara kepribadian, budaya kerja,
dan kinerja guru. Penelitian multi-metode juga disarankan untuk memberikan
pemahaman yang lebih mendalam, sementara penelitian longitudinal dapat
membantu memahami perubahan jangka panjang dalam perilaku dan kinerja.
Selain itu, penelitian di konteks yang berbeda, seperti di sekolah negeri dan
swasta atau daerah urban dan rural, akan memperluas wawasan mengenai faktor�faktor ini. Terakhir, eksplorasi dimensi lain dari OCB akan membantu dalam
memahami lebih jauh bagaimana OCB dapat memengaruhi kinerja guru secara
menyeluruh.
Kata Kunci: Budaya Kerja, Kepribadian, Kinerja Guru, Komitmen Organisasi, OCB
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Management Program |
| Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
| Date Deposited: | 26 Sep 2025 03:31 |
| Last Modified: | 26 Sep 2025 03:31 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26369 |

