STUDI KEPRIBADIAN LIMA FAKTOR PEGAWAI PADA UPTD PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH DI PROVINSI BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil kepribadian pegawai pada
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi
Bengkulu menggunakan model Lima Faktor Kepribadian (Five-Factor Model). Model
ini terdiri dari lima dimensi utama: Ekstraversion (Ekstraversi), Agreeableness
(Keramahan), Neuroticism (Kestabilan Emosi), Conscientiousness (Ketelitian), dan
Openness to Experience (Keterbukaan terhadap Pengalaman). Penelitian ini
menggunakan metode penelitian eksploratif dengan pendekatan deskriptif untuk
menggambarkan dan memahami pola-pola kepribadian pegawai berdasarkan dimensi�dimensi tersebut.
Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur lima
dimensi kepribadian tersebut. Responden dalam penelitian ini adalah 135 pegawai di
UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu. Hasil analisis menunjukkan
bahwa dimensi Ekstraversion mengindikasikan bahwa pegawai cenderung memiliki
tingkat keterlibatan sosial dan aktivitas yang moderat. Pegawai menunjukkan
kehangatan dan keaktifan dalam berinteraksi, namun cenderung lebih memilih untuk
tidak terlalu sering berkumpul dalam suasana sosial yang ramai.
Dimensi Agreeableness memperoleh, menunjukkan bahwa mayoritas
pegawai di UPTD memiliki sifat yang kooperatif, empatik, dan baik hati dalam
berinteraksi dengan rekan kerja dan masyarakat. Subdimensi seperti empati terhadap
orang lain dan sifat rendah hati menunjukkan bahwa pegawai di instansi ini memiliki
kecenderungan untuk lebih memahami dan mendukung orang lain dalam lingkungan
kerja. Pada dimensi Neuroticism, hasil menunjukkan kestabilan emosional yang relatif
tinggi pada pegawai UPTD. Pegawai diinstansi ini cenderung tidak mudah cemas,
depresi, atau gugup, meskipun ada kecenderungan moderat untuk mengalami stres dan
perasaan tidak aman dalam situasi tertentu. Dimensi Conscientiousness menunjukkan
bahwa pegawai di UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu memiliki
sikap terorganisir, patuh terhadap peraturan, dan disiplin dalam melaksanakan tugas.
Subdimensi seperti Patuh terhadap Peraturan dan Disiplin Diri memperoleh skor
tertinggi, menunjukkan pentingnya kedisiplinan dan integritas dalam pekerjaan mereka.
Terakhir, dimensi Openness to Experience menunjukkan bahwa pegawai di UPTD
memiliki keterbukaan terhadap ide-ide baru dan minat terhadap perkembangan kreatif.
Meskipun subdimensi ketertarikan pada seni, musik, atau budaya memperoleh skor
lebih rendah , mereka tetap menunjukkan rasa penasaran yang tinggi terhadap berbagai
hal baru.
8
9
Secara keseluruhan, hasil penelitian ini memberikan gambaran yang jelas
mengenai profil kepribadian pegawai UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi
Bengkulu. Dengan skor tertinggi pada dimensi Conscientiousness dan Agreeableness,
pegawai cenderung memiliki karakter yang terorganisir, disiplin, serta kooperatif dalam
bekerja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merancang
program pengembangan sumber daya manusia di instansi tersebut, serta meningkatkan
efektivitas kerja dan hubungan interpersonal di lingkungan kerja.
Kata kunci: Kepribadian lima faktor, Neurotisme, Ekstraversi, Keterbukaan terhadap
Pengalaman, Kesepakatan, Ketelitian, Pegawai UPTD PPD.