PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pelayan masyarakat / abdi negara
yang memiliki tanggung jawab terhadap pelayanan publik dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut ditegaskan dalam
UndangUndang No 5 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa untuk memenuhi
tuntutan nasional dan tantangan global dalam mewujudkan Aparatur Sipil Negara
sebagai bagian dari reformasi birokrasi, maka Pemerintah Pusat merasa perlu
menetapkan Aparatur Sipil Negara sebagai profesi yang memiliki kewajiban
mengelola, mengembangkan diri serta wajib mempertanggungjawabkan kinerja
selain menerapkan prinsip merit dalam pelaksanaan Manajemen ASN.
Kepemimpinan pelayanan adalah salah satu konsep penting dalam literatur
psikologi yang berdampak pada berbagai hasil organisasi. Kepemimpinan
pelayanan merupakan suatu gaya kepemimpinan, dimana seorang pemimpin
benar-benar melayani anggota atau pegawainya, baik dengan pendekatan pribadi
maupun professional. Motivasi kerja dapat digambarkan sebagai kompetensi
untuk memfasilitasi perubahan perilaku individu untuk mencapai tujuan utama
organisasi. Kepuasan kerja mengacu pada "keadaan emosi yang menyenangkan
atau positif yang dihasilkan dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja
seseorang". Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui dan menganalisis
pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja ASN pada Pemerintahan
Provinsi Bengkulu. (2) Mengetahui dan menganalisis pengaruh Kepemimpinan
Pelayanan terhadap Kepuasan Kerja ASN pada Pemerintahan Provinsi Bengkulu.
(3) Mengetahui dan menganalisis pengaruh Kepemimpinan pelayanan terhadap
Kepuasan Kerja dengan dimoderasi oleh Motivasi Kerja ASN pada Pemerintahan
Provinsi Bengkulu.
Jenis penelitian ini merupakan penlitian deskriptif kuantitatif. Data dalam
penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner, dalam menganalisis data
digunakan program SEM-PLS 3.0 for windows.sampel penelitian ini adalah ASN
pada Pemerintahan Provinsi Bengkulu yang berjumlah 350 sampel. Metode
pengambilan sampel menggunakan purpove sampling. Pada penelitian ini
pengujian hipotesis menggunakan analisis SEM-PLS.
Hasil analisis yang dilakukan, menunjukkan seluruh item pernyataan untuk
variabel dalam penelitian ini adalah positif dan signifikan. Dalam pengujian
hipotesis dihasilkan bahwa (1) Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Kepuasan Kerja ASN pada Pemerintahan Provinsi Bengkulu. (2)
Kepemimpinan Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasn
Kerja ASN pada Pemerintahan Provinsi Bengkulu. (3) Motivasi kerja memoderasi
dengan memperkuat pengaruh antara Kepemimpinan Pelayanan terhadap
Kepuasan Kerja ASN pada Pemerintahan Provinsi Bengkulu.
Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan masukan kepada Pemerintahan
Provinsi Bengkulu agar supaya dapat menentukan strategi dan kebijakan yang
bertujuan untuk meningkatkan setiap butir item indikator yang memiliki nilai
rendah dari setiap variabel „Motivasi Kerja, Kepemimpinan Pelayanan dan
Kepuasan Kerja” agar supaya dapat terus berreformasi menjadi lebih baik lagi dari
waktu ke waktu.
Kata Kunci : Motivasi Kerja, Kepemimpinan Pelayanan, dan Kepuasan Kerja.