PENGARUH PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN KEBERAGAMAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP MANAJEMEN LABA

Manajemen laba merupakan tindakan yang dilakukan manajemen untuk
mempengaruhi laba dalam laporan keuangan, yang dapat menyesatkan pemangku
kepentingan serta mengurangi keandalan dan relevansi informasi. Laporan
keuangan berfungsi sebagai alat komunikasi kondisi perusahaan, sehingga
keakuratan dan keandalannya penting untuk pengambilan keputusan ekonomi
yang tepat.
Penelitian ini menguji pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial dan
keberagaman dewan komisaris terhadap manajemen laba dengan pendekatan
kuantitatif, menggunakan data sekunder dari laporan tahunan 87 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023, dengan
435 observasi, melalui metode purposive sampling dan analisis menggunakan
SPSS versi 30.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab
sosial dan proporsi dewan komisaris dengan latar belakang pendidikan ekonomi
dan bisnis berpengaruh terhadap manajemen laba, sementara proporsi dewan
komisaris perempuan tidak berpengaruh. Penelitian ini berkontribusi terhadap
literatur akuntansi, tata kelola, dan tanggung jawab sosial, dengan mendukung
teori legitimasi dan keagenan serta menekan pentingnya analisis kualitas
pengungkapan CSR dan penguatan kompetensi dewan komisaris untuk
meningkatkan pengawasan dan tata kelola.
Namun demikian, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara
lain ketidaknormalan data residual yang dapat mempengaruhi validitas estimasi,
rendahnya nilai Adjusted R Square sebesar 4,2% yang menunjukkan keterbatasan
variabel independen dalam menjelaskan manajemen laba.
Kata Kunci: Tanggung Jawab Sosial, Keberagaman Dewan Komisaris,
Manajemen Laba