PENGARUH PENGUNGKAPAN ENVIRONMENTAL, SOCIAL, AND GOVERNANCE (ESG), KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAN MATURITAS UTANG TERHADAP EFISIENSI INVESTASI

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai
pengaruh pengungkapan Enviromental Social, And Governance (ESG), kualitas
laporan keuangan dan maturitas utang terhadap efisiensi investasi. Terdapat juga
variabel kontrol penelitian yaitu, financial resources, tangibilitas, leverage,
ukuran perusahaan, umur perusahaan dan profitabilitas. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif, data yang digunakan perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terindeks dan memiliki skor ESG pada ESG
Intelligence periode 2019-2022. Periode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah empat tahun pengamatan yaitu tajun 2019-2022. Dengan menggunakan
purposive sampling, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
42 perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah E-Views 12.
Hasil pengujian penelitian menujukkan bahwa pengungkapan ESG tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi investasi. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa pengungkapan ESG masih belum menjadi pertimbangan
utama bagi pemegang saham atau investor dalam pengambilan keputusan
investasinya. Kualitas laporan keuangan juga tidak berpengaruh signifikan
terhadap efisiensi investasi. Kualitas laporan keuangan belum tentu menunjukan
rendahnya sikap oportunitis manajer. Kualitas laporan keuangan yang
digambarkan pada penelitian ini dianggap belum mampu mencerminkan kondisi
yang sesungguhnya dari isi laporan keuangan. Maturitas utang juga tidak
berpengaruh signifikan terhadap efisiensi investasi. Hal tersebut disebabkan
tingginya suku bunga di Indonesia dapat menuntut perusahaan untuk
memberikkan pengembalian yang besar kepada kridetur sehingga aliran kas yang
seharusnya digunakan untuk aktivitas investasi pada akhirnya digunakan untuk
membayar utang beserta bunganya.
Implikasi penelitian bagi teoritis, teori agensi menyatakan bahwa
pengungkapan ESG, kualitas laporan keuangan yang trasnparan dan maturitas
seharusnya mengurangi asimetri informasi dan konflik kepentingan, yang pada
gilirannya meningkatkan efisiensi investasi. Resource-based theory juga
menekankan bahwa sumber daya perusahaan, termasuk informasi berkualitas dan
struktur pendanaan yang optimal, dapat meningkatkan kinerja investasi. Namun,
temuan ini menunjukkan bahwa faktor-faktor ini saja mungkin tidak cukup untuk
menjamin efisiensi investasi. Secara praktisi penelitian ini bisa menjadi masukkan
bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pengungkapan ESG,
xi
meningkatkan kualitas laporan keuangan dan penggunaan maturitas utang
sebelum pengambilan keputusan. Bagi investor dapat dijadikan tolak ukur dalam
mempertimbangkan hal-hal berhubungan dengan keputusan investasi dan bagi
kreditur pentingnya pengawasan sebelum melakukan aktivitas peminjaman
kepada perusahaan.
Salah satu keterbatasan yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini
adalah tidak dikontrolnya dampak pandemi COVID-19 terhadap hubungan antara
pengungkapan ESG, kualitas laporan keuangan dan maturitas utang terhadap
efisiensi investasi perusahaan. Sejak awal tahun 2020, pandemi COVID-19 telah
mempengaruhi hampir semua sektor ekonomi, yang berpotensi mengubah
dinamika dalam pengambilan keputusan investasi dan kinerja perusahaan secara
keseluruhan. Variabel efisiensi investasi pada penelitian ini telah melakukan
pengujian pada dua pengukuran dimana mendapatkan hasil yang mirip,
pengukuran pertama yaitu dengan rumus laba usaha (EBIT) dibagi dengan total
aset dan pengukuran kedua yaitu dengan menghitung total kenaikan aset bersih
tetap berwujud dan kenaikan total aset tidak berwujud yang kemudian diskalakan
menggunakan lagged total aset.
Kata Kunci: Pengungkapan ESG, Kualitas Laporan Keuangan, Maturitas Utang,
Efisiensi Investasi