PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN EMPLOYEE VOICE BEHAVIOR SEBAGAI MEDIASI DI KEJAKSAAN NEGERI DELI SERDANG

Keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM)
tergantung pada kualitas dan perilaku-perilaku yang timbul didalam organisasi.
Perilaku yang diharapkan adalah perilaku yang dapat meningkatkan kualitas
organisasi dan fasilitas lain yang diperlukan bagi masyarakat untuk menunjang
ketertiban dan keamanan. Salah satu instansi yang bertugas untuk penegakan
hukum pidana tertentu dan perlindungan masyarakat pada suatu daerah yaitu
Kejaksaan Negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh dukungan organisasi terhadap kinerja karyawan, pengaruh budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan, pengaruh voice behavior terhadap kinerja
karyawan, pengaruh dukungan organisasi terhadap voice behavior pada kinerja
karyawan, pengaruh budaya organisasi terhadap voice behavior pada kinerja,
pengaruh dukungan organisasi terhadap kinerja karyawan di mediasi oleh voice
behavior, pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di mediasi oleh
voice behavior.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dimana terdapat
pengujian hipotesis. Metode pengumpulan data dengan Teknik convenience
sampling dan melakukan penyebaran kuesioner melalui hand delivery survey.
Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di Kejaksaan Negeri.
Penelitian ini memiliki 45 pertanyaan yang diberikan kepada responden. Jumlah
responden dalam penelitian ini yang diolah adalah sebanyak 309 responden.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan SmartPLS.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dukungan organisasi berpengaruh positif
secara langsung terhadap kinerja karyawan,budaya organisasi berpengaruh positif
secara langsung terhadap kinerja karyawan,employe voice behavior berpengaruh
positif terhadap kinerja karyawan,dukungan organisasi berpengaruh positif
terhadap employe voice behavior,budaya organisasi berpengaruh positif terhadap
voice behavior, employe voice behavior mampu memediasi atau menjadi variabel
mediator antara dukungan organisasi.
Adapun saran yang diberikan dalam penelitian ini Kejaksaan Negeri Deli Serdang
lebih memperhatikan peran seorang pemimpin, khususnya dalam pemberian
pelayanan kepada para pegawai untuk membangun dan menjaga persepsi
karyawan terhadap peran dukungan organisasi salah satu yang diharapkan dapat
memberikan pelatihan untuk menambah dan melatih skill karyawan, Kejaksaan
Negeri Deli Serdang diharapkan mengapresiasi karyawannya yang berani
menyuarakan pendapat terkait hal yang meningkatkan kinerja karyawan. Cabang
Kejaksaan Negeri Deli Serdang Pancur Batu dapat melakukan pertemuan sharing
dan evaluation untuk menjaga budaya organisasi agar tetap sejalan dengan visi
misi sehingga menurunnya kedisiplinan dalam bekerja dan adanya pelanggaran
tidak menjadi hambatan kinerja, Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang Labuhan
Deli dapat memberikan tindaklanjut terhadap pegawai yang jurusannya
berbanding terbalik dengan pekerjaan mereka saat ini. Hal ini bisa dilakukan
dengan memberikan pelatihan dan motivasi atau menempatkan pegawai tersebut
sesuai dengan jurusan atau searah dengan jurusannya.
Kata Kunci: dukungan organisasi, budaya organisasi, kinerja karyawan, employee
voice behavior