PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, FASHION INVOLVEMENT DAN POSITIVE EMOTION TERHADAP IMPULSE BUYING BEHAVIOR PADA MATAHARI DEPARTEMEN STORE

Pengaruh Gaya Hidup Berbelanja Keterlibatan Fashion dan Emosi Positif
Terhadap Perilaku Pembelian Impulsif. Dalam melakukan pembelian, konsumen
lebih memilih tempat belanja modern daripada tempat belanja tradisional. Hal ini
sering dilakukan tanpa direncanakan. Saat ini jenis tempat belanja modern yang
sedang populer adalah lifestyle shopping center. Peningkatan lifestyle pusat
perbelanjaan di Kota Bengkulu dari tahun ke tahun menjadilan peluang bisnis
bagi para pelaku bisnis khususnya di bidang fashion. Gaya hidup berbelanja
mencerminkan pilihan seseorang dalam menghabiskan waktu dan uang. Dengan
tersedianya waktu, konsumen akan memiliki banyak waktu untuk berbelanja. Dan
dengan uang mereka, mereka akan memiliki daya beli yang tinggi. Keterlibatan
fashion mengacu pada keterlibatan seseorang dalam suatu produk fashion yang
didorong oleh kebutuhan dan minat terhadap produk tersebut. Pembelian impulsif
yang dialami konsumen dapat dipengaruhi oleh emosi positif.
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti apakah Gaya hidup berbelanja,
Keterlibatan fashion dan Emosi positif berpengaruh terhadap pembelian tidak
terencana pada Matahari Departemen Store kota Bengkulu. Jenis Penelitian yang
digunakan adalah penelitian kuantitatif dimana terdapat pengujian hipotesis.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan penyebaran kusioner
secara online menggunakan google form dan penyebaran dilakukan di grup
Whatsapp. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen yang
pernah berbelanja fashion di PT Departement Store Bengkulu. Jumlah sampel
dalam penelitian ini berjumlah 160 responden. Penelitian ini Menggunakan
analisis kuantitatif dengan bantuan SPSS versi 26 for windows. Kemudian uji
instrumen validitas dan reliabilitas untuk menguji setiap variabel penelitian. Pada
penelitian ini akan diuji menggunakan Uji Regresi Liner Berganda, Uji
signifikansi secara parsial dan Uji Koefisien Determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel Shopping Lifestyle,Fashion
Involvement dan Positive emotion secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel Impulse Buying pada Matahari Departemen Store
Kota bengkulu.
xi
Peneliti menyadari masih banyaknya keterbatasan dalam penelitian ini
diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat membuat penelitian lanjutan dengan
mempertimbangkan beberapa aspek seperti alat analisis yang digunakan, indikator
serta penambahan variabel yang dapat mempengaruhi ataupun perubahan objek
peneltian yang digunakan.
Kata Kunci : fashion involvement, impulse buying, positive emotion, and shopping
lifestyle