PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL PLATFORM TIKTOK UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA ARUM JERAM PANDAN KECAMATAN SELUMA UTARA KABUPATEN SELUMA

Pemasaran pariwisata adalah suatu bentuk usaha untuk mengidentifikasi
segala keperluan dan kemauan pengunjung wisata dalam menawarkan produk�produk wisata yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan wisatawan.
Tujuan dari memasarkan pariwisata adalah untuk menarik wisatawan berkunjung
dan lebih lama tinggal, menggunakan layanan yang ada, sehingga lebih besar laba
yang diperoleh. Sedangkan kegiatan promosi dalam pariwisata merupakan salah
satu tolok ukur variabel yang merupakan bauran pemasaran yang begitu penting
untuk dilakukan oleh pihak pengelola wisata guna pemasaran produk serta jasa
pariwisata. Kegiatan promosi selain berfungsi sebagai alat berkomunikasi diantara
pengunjung wisata dan pengelola wisata, tetapi promosi wisata juga dapat
digunakan sebagai sarana untuk memengaruhi pengunjung wisata sesuai dengan
kebutuhan dan keinginannya
Digital marketing didefinisikan sebagai kegiatan marketing termasuk
branding yang menggunakan berbagai media web seperti blog, website, email,
adword, ataupun jejaring sosial. Digital marketing sebagai media promosi
bertujuan untuk menyampaikan atau menyebarluaskan atau memasarkan tentang
suatu produk sehingga dapat memengaruhi konsumen untuk membelinya. media
sosial adalah media berbasis internet yang dapat mudah untuk para pengguna
dapat berinteraksi, mendapatkan informasi, berkomunikasi dan juga membentuk
komunitas sosial. Tiktok merupakan aplikasi yang memberikan efek spesial, unik
dan menarik yang bisa digunakan oleh para pengguna aplikasi ini dengan mudah
untuk membuat vidio pendek yang keren dan bisa menarik perhatian banyak orang
yang menontonnya Daya tarik wisata atau “tourist attraction”, istilah yang lebih
sering digunakan, yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk
mengunjungi suatu daerah tertentu. Suatu produk tidak hanya memiliki mutu bila
produk tersebut hanya menahan produk bebasnya saja, namun mutu dipengaruhi
oleh berbagai aspek seperti daya tarik (attractiveness), daya tahan
(maintainability) dan mudah dalam penggunaan (ease of use) dan pada khususnya
suatu produk harus memuaskan keinginan dari konsumen yaitu dapat memenuhi
segala ekspektasi konsumen terhadap sebuah produk.
Pemasaran media sosial merupakan media digital yang berbasis jaringan
internet untuk mengaksesnya dan pengguna media sosial dapat bertukar informasi,
berkomunikasi dalam suatu media sosial yang ada. Adanya media sosial
memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berkomunikasi dalam
kehidupan sehari-hari. Berkomunikasi dan berinteraksi menggunakan media sosial
x
xi
begitu mudah dan praktis dilakukan oleh pengguna dimanapun dan kapanpun
berada. Semakin berkembangnya dunia digital dan semakin canggih, maka media
sosial semakin banyak juga pengguna yang menggunakan media tersebut.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pemanfaatan media sosial platform
tiktok, pemanfaatan daya tarik wisata dalam meningkatkan kunjungan dan
mengetahui kendala wisata arum jeram pandan dalam melakukan promosi
menggunakan platform tiktok.
Jenis penelitian ini merupakan penlitian deskriptif kualitatif. Sumber data
diperoleh dari informan penelitian. Dua jenis data dikumpulkan dalam penelitian
ini: data primer dan data sekunder. Desain penelitian yang digunakan adalah
Exploratory Research Design, teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari
kepala desa pandan, ketua pokdarwis wisata arum jeram pandan, pengelola akun
media sosial wisata arum jeram apndan dan dan wisatawan dalam bentuk
informasi secara lisan, serta dokumen pendukung.
Berdasarkan analisis, terdapat perbedaan signifikan dalam jumlah
kunjungan wisatawan ke Arum Jeram Pandan antara tahun 2023 dan 2024. Pada
2023, kunjungan hanya berkisar 200–400 orang per bulan akibat terbatasnya
promosi dan akses informasi. Namun, setelah penerapan strategi pemasaran digital
di 2024, jumlah kunjungan meningkat drastis—dari 1.200 orang di Oktober
menjadi 2.500 di Desember. Lonjakan ini menunjukkan efektivitas media sosial
dalam menyebarkan informasi secara cepat dan efisien. Wawancara dengan
pengelola juga mengungkap bahwa peningkatan ini turut dipicu oleh perbaikan
atraksi, fasilitas, akses jalan, dan jasa pendukung, meski data dokumentasinya
masih terbatas.
Dapat disimpulkan bahwa media sosial, terutama TikTok, berperan besar
dalam meningkatkan visibilitas dan jumlah kunjungan ke destinasi tersebut.
Sebelum strategi digital diterapkan, keterbatasan eksposur menjadi kendala utama.
Namun, di 2024, video dengan views dan komentar tinggi membuktikan bahwa
platform ini mampu menjangkau audiens lebih luas. Meski pengelola menghadapi
tantangan seperti keterbatasan waktu, dana iklan, dan sumber daya, mereka tetap
berinovasi dan menjalin kerja sama dengan komunitas atau influencer untuk
memperluas jangkauan promosi serta meningkatkan pengalaman wisatawan demi
mempertahankan tren positif ini..
Kata Kunci: Pemasaran Digital, Daya Tarik Wisata, Pemasaran Media
Sosial dan Wisata Arum Jeram