ANALISIS SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) DI PANTAI PANDAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Sampah laut (marine debris) merupakan salah satu masalah lingkungan global yang
memiliki dampak signifikan terhadap ekosistem perairan, kehidupan laut, dan manusia.
Sampah laut (marine debris) merupakan material persisten yang dibuang ke laut, baik
sengaja maupun tidak sengaja, dikenal sebagai sampah laut. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis jenis, berat, komposisi, kepadatan, dan fluktuasi sampah laut (marine
debris) di Pantai Pandan. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan
pengambilan sampel secara purposive sampling pada 4 stasiun. Pantai Pandan Kabupaten
Tapanuli Tengah terdapat beberapa jenis sampah laut (marine debris) yaitu sampah
palstik, kayu dan turunannya, karet, kaca dan logam. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sampah plastik mendominasi jenis sampah laut yang ditemukan di semua stasiun,
dengan persentase mencapai 75%. Berat total sampah laut (marine debris) 94,472 Kg
berkisar dari 21,327 Kg- 25,996 Kg. Komposisi sampah laut (marine debris) yaitu
berkisar dari 3,06%-50,13%. Kepadatan sampah laut (marine debris) yaitu berkisar dari
0,355-4,33 Kg/m². Fluktuasi sampah laut (marine debris) dominan mengalami penurunan
dan 5 kali naik pada saat libur akhir pekan.
Kata Kunci: Sampah Laut, Jenis Sampah Laut, Pantai Pandan