ANALISIS STRUKTUR KOMUNITAS MAKROALGA DI PERAIRAN PANTAI TEBING RAMBUTAN KABUPATEN KAUR

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur komunitas makroalga di perairan Pantai
Tebing Rambutan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Studi ini dilakukan untuk
menjawab pentingnya pemahaman dinamika ekologis makroalga sebagai indikator kualitas
ekosistem pesisir. Pengambilan data dilakukan pada tiga stasiun yang memiliki
karakteristik lingkungan berbeda, yaitu dekat tambak aktif, wilayah dengan aktivitas
manusia tinggi, dan bekas tambak. Metode pengambilan sampel menggunakan transek
kuadrat 1x1 m² dan analisis dilakukan terhadap jenis, kepadatan, tutupan, keanekaragaman,
keseragaman, dan dominansi spesies. Selain itu, diukur pula parameter kualitas perairan
seperti suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, nitrat, fosfat, serta komposisi butiran sedimen.
Hasil identifikasi menunjukkan terdapat 12 spesies makroalga dari tiga kelas utama:
Chlorophyta, Rhodophyta, dan Phaeophyta, dengan distribusi yang bervariasi antar stasiun.
Keanekaragaman tergolong sedang di semua stasiun, dengan keseragaman rendah hingga
tinggi dan dominansi dari sedang hingga rendah. Stasiun 1 memiliki tutupan dan jumlah
spesies tertinggi, sementara Stasiun 3 menunjukkan jumlah spesies terendah. Parameter
perairan berada dalam kisaran yang mendukung pertumbuhan makroalga, meskipun nilai
pH dan fosfat relatif rendah. Komposisi sedimen didominasi oleh pasir (>99%), yang sesuai
untuk perlekatan makroalga. Secara keseluruhan, struktur komunitas makroalga lebih
dipengaruhi oleh tekanan antropogenik dan kondisi lingkungan setempat dibandingkan
substrat. Hasil penelitian ini memberikan data penting untuk pengelolaan sumber daya
pesisir secara berkelanjutan di wilayah Kabupaten Kaur.
Kata Kunci: Struktur Komunitas, Makroalga, Pantai Tebing Rambutan