TEKS RITUAL DALAM UPACARA TABUT DI KOTA BENGKULU

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ritual beserta
maknanya dan juga mendeskripsikan teks yang ada pada ritual tabut beserta
maknanya. Ritual tabut adalah ritual yang diadakan setiap tanggal satu hingga
sepuluh Muharram dalam kalender Islam. Ritual ini dilakukan untuk mengenang
syahidnya Imam Husssein A.S. di Padang Karbala, Irak. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan
etnografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan
dokumentasi. Dalam penelitian ini ditemukan hasil berupa tiga tahapan dalam
upacara tabut, yaitu pra ritual sepuluh Muharram, ritual sepuluh Muharram, dan
pasca ritual sepuluh Muharram. Pra ritual memiliki makna sebagai media
mengingat para leluhur yang gugur dalam menyiarkan Islam di Bengkulu. Ritual
sepuluh Muharram adalah ritual yang dilakukan untuk mengenang syahidnya
Hussain A.S. dan menggambarkan semangat masyarakat kota Bengkulu dalam
menjaga nilai-nilai Islam lewat ritual tabut. Serta, pasca ritual yang dilakukan
setelah sepuluh hari perayaan tabut. Pada teks ritual, terdapat makna religius dan
makna permohonan. Sehingga, menjadikan ritual tabut sebagai perayaan yang
sarat akan nilai-nilai Islam lewat ritual dan teks yang digunakan di dalamnya.
Kata Kunci: Ritual tabut, makna, teks ritual