STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI JUMLAH LUBANG SPRAYER NOZZEL DAN PENGGUNAAN FILLER IMPRABOARD (POLYPROPYLENE BOARD) TERHADAP EFEKTIVITAS COOLING TOWER TIPE INDUCED DRAFT CROSSFLOW

Menara Pendingin didefinisikan sebagai alat penukar kalor yang fluida
kerjanya adalah air dan udara yang berfungsi mendinginkan air dengan kontak
langsung dengan udara yang mengakibatkan sebagian kecil air menguap. Cooling
tower digunakan untuk mendinginkan air dalam jumlah besar di industri kimia,
pembangkit listrik termal, pembangkit listrik tenaga nuklir dan industri minyak
bumi. Cooling tower induced draft Cross-flow adalah Menara pendingin yang di
mana air panas mengalir secara vertikal ke bawah melalui material pengisi
sementara udara mengalir secara horizontal melalui filler tersebut.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental, yang
mana ini dilakukan pengamatan secara langsung untuk memperoleh data sebab
akibat melalui eksperimen, agar bisa mendapatkan data empiris. Objek penelitian
yang diamati adalah pada Nozzle sprayer yang divariasikan jumlah lubang
keluarannya yaitu 3 lubang, 5 lubang dan 7 lubang. Dari pengujian tersebut akan
didapatkan nilai efektivitas cooling tower .
Nilai efektifitas cooling tower tertinggi pada variasi nozzle sprayer lubang
7 sebesar 118,07%. Pada variasi nozzle sprayer lubang 5 nilai efektifitasnya
sebesar 113,75%. Nilai efektifitas terendah yaitu pada variasi nozzle sprayer lubang
3 sebesar 74,30%. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan banyaknya
lubang pada nozzle sprayer dapat mempengaruhi hasil pendinginan pada cooling
tower .
Kata Kunci: Menara Pendingin , Nozzle Sprayer, Efektivitas