FAKTOR PENYEBAB STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN RATU AGUNG KOTA BENGKULU

Stunting merupakan suatu keadaan tubuh yang lebih pendek dari usia perkembangannya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab stunting pada balita di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian menggunakan metode sensus dengan informan sebanyak 17 orang, yaitu 15 orang tua balita yang mempunyai anak stunting dan 2 orang merupakan kader posyandu.
Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian faktor penyebab stunting pada balita di Kecamatan
Ratu Agung Kota Bengkulu yaitu (1) Informan sudah mempunyai pengetahuan tentang kesehatan gizi dari masa sebelum hamil sampai masa nifas karena dari 15 informan terdapat 13 informan menyatakan tahu tentang kesehatan gizi dan hanya
2 informan yang tidak mengetahui tentang kesehatan gizi (2) Informan kurang mempunyai akses makanan bergizi karena dari 15 informan terdapat 5 informan yang mempunyai akses dalam memperoleh makanan bergizi dan 10 informan
lainnya tidak mempunyai akses dalam memperoleh makanan bergizi, informan tidak mempunyai akses ekonomi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya dan informan juga mempunyai kepercayaan tentang pantangan dan larangan dalam mengkonsumsi makanan sehingga akses dalam memperoleh
asupan gizi terbatas. (3) Informan tidak mempunyai akses air bersih dikarenakan kondis air yang berwarna, berasa, berbau, dan kondisi sanitasi yang kurang memadai, karena dari 15 informan terdapat 10 informan yang tidak mempunyai
akses air bersih dan sanitasi yang layak dan hanya 5 informan yang mempunyai akses sair bersih dan sanitasi layak. (4) Informan kurang mengkonsumsi asupan
gizi yang seimbang sesuai dengan masa dan tumbuh kembang anak, karena dari 15 informan terdapat 8 informan yang tidak memberikan asupan gizi seimbang dan 7 informan lainnya sudah mengkonsumsi makanan yang seimbang. (5) Informan kurang memanfaatan pelayanan kesehatan sebelum masa kahamilan,
masa hamil, dan pasca melahirkan karena dari 15 informan terdapat 7 informan yang kurang dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan. Dari 5 faktor penyebab stunting kecenderuang disebabkan oleh faktor kurangnya akses makanan bergizi,
akses air bersih dan sanitasi, asupan gizi, dan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Untuk itu saran untuk Dinas Kesehatan Kota Bengkulu untuk memberikan makanan tambahan pada keluarga dan pemberian tamblet zink pada balita sebagai
upaya mencukupi asupan gizi anak, penyediaan sanitasi yang layak dengan pemasangan sarana MCK (mandi, cuci, kakus), meningkatkan edukasi dan motivasi bagi orangtua dengan mensintesis ilmu medis dengan kebudayaan atau
kepercayaan masyarakat.
Kata Kunci: Faktor Penyebab, Stunting, Balita