ANALISIS PENGARUH VARIASI JUMLAH LAPISAN FILLER DENGAN BAHAN PENGISI KAIN FLANEL DAN DAYA INPUT FAN TERHADAP EFEKTIVITAS COOLING TOWER TIPE INDUCED DRAFT COUNTERFLOW

Cooling tower merupakan alat penukar panas atau kalor yang yang
menggunakan air dan udara sebagai fluida kerja, fluida tersebut mempunyai
fungsi untuk menurunkan suhu air panas yang masuk ke dalam cooling tower
dengan cara mengontak langsung dengan udara yang menyebabkan beberapa
bagian air menguap. Cooling tower menggunakan prinsip penguapan dan
perpindahan panas, dimana sebagian air diuapkan untuk dibuang ke atmosfir
dengan menggunakan bantuan aliran udara. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu
untuk menganalisis efektivitas cooling tower dengan variasi jumlah lapisan filler
yang berbahan kain flanel yang divariasikan sebamyak 1lapisan, 2 lapisan, dan 3
lapisan dan daya input fan sebesar 60 watt, 40 watt dan 20 watt terhadap
efektivitas cooling tower induced draft counterflow. Nilai efektivitas cooling
tower yang diperoleh dari 1 lapisan dan daya input fan 20 watt sebesar 39,54 %,
pada daya input fan 40 watt sebesar 45,28 % dan pada daya input fan 60 watt
sebesar 50,80 %. Kemudian untuk nilai efektivitas cooling tower yang diperoleh
dari 2 lapisan dan daya input fan 20 watt sebesar 46,28 %, pada daya input fan 40
watt sebesar 54,71 % dan pada daya input fan 60 Watt sebesar 59,93 %. Serta
untuk nilai efektivitas cooling tower yang diperoleh dari 3 lapisan dan daya input
fan 20 watt sebesar 62,89 %, pada daya input fan 40 watt sebesar 63,86 % dan
pada daya input fan 60 watt sebesar 67,24 %. Untuk nilai efektivitas tertinggi dari
pengujian ini yaitu 67,24 % berada pada daya input fan sebesar 60 watt dengan
jumlah 3 lapisan filler, sedangkan nilai efektivitas terendah dari pengujian ini
yaitu 39,54 % berada pada besar daya input fan sebesar 20 watt dengan jumlah 1
lapisan filler.
Kata Kunci : Cooling Tower, Filler, Daya Fan, Efektivitas