Lestari, Indri Timoria and Yusnida, Yusnida (2025) PERAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA PEDAGANG SAYUR DI DESA TUNGGANG KECAMATAN PONDOK SUGUH KABUPATEN MUKOMUKO. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
KRISAN for BEBAS PUSTAKA UNIVERSITAS - INDRITIMORIA LESTARI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Sebagai respon atas pandangan umum yang masih beredar di masyarakat
bahwa pekerjaan ibu rumah tangga adalah pekerjaan para perempuan
pengangguran. Padahal menurut beberapa survei, jika dihitung standar gaji untuk
seluruh pekerjaan ibu rumah tangga bisa mencapai ratusan juta rupiah per tahunnya.
Pada penelitian ini, perempuan yang disorot adalah ibu rumah tangga profesi
informal: Pedagang sayur, yang bertempat tinggal di Desa Tunggang, Kec. Pondok
Suguh, Kab. Mukomuko. Dimana berdasarkan pra survei pada bulan Agustus tahun
2023, pekerjaan tersebut ternyata masih banyak dikerjakan oleh ibu rumah tangga.
Meski menurut keterangan pemerintah Desa Tunggang, rata-rata tingkat
pendapatan rumah tangga masyarakatnya masuk dalam kategori cukup. Yakni
sekitar Rp3.000.000,00 per bulan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kontribusi pendapatan
sayur ibu rumah tangga terhadap perekonomian keluarga. Metode penelitian yang
digunakan adalah model deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus intrinsik,
dengan penentuan 3 informan melalui teknik purposive sampling melalui tiga
kriteria tertentu. Data primer yang diperoleh bersumber dari hasil wawancara
mendalam dengan bantuan kuesioner yang terbagi atas tiga sesi pertanyaan
wawancara, dan dianalisis dalam dua tahapan analisis: Desktiptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga (3) ibu rumah tangga yang terpilih
memiliki peran dalam memberikan kontribusi untuk meningkatkan perekonomian
keluarga setiap bulannya. Kontribusi pendapatan sayur tersebut berperan secara
langsung dan secara tidak langsung dalam memenuhi kebutuhan dasar menurut
intensitasnya, seperti: Kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Perbedaan nilai
prsentase kontribusi per rumah tangga terhadap tiga jenis kebutuhan dasar keluarga
tersebut, disebabkan oleh perbedaan prioritas kebutuhan setiap rumah tangga, yang
juga dipengaruhi oleh motivasi awal bekerja.
Rata-rata besaran kontribusi pendapatan sayur ibu rumah tangga sebesar
31%, masih lebih kecil jika dibandingkan dengan dominasi pendapatan utama
sebesar 69%. Namun menurut logika distribusi umum, presentase 31% terhadap
pertambahan total pendapatan rumah tangga sudah dianggap moderat (sedang) atau
cukup penting dalam membantu perekonomian keluarga.
Para ibu rumah tangga profesi pedagang sayur di Desa Tunggang masih
belum memiliki komunitas khusus sebagai sesama pedagang sayur. Dibentuknya
komunitas khusus akan lebih memudahkan pemerintah desa dalam pengarahan,
contohnya dalam program akses bantuan atau pun pelatihan keterampilan baru,
untuk menambah skill produktivitas. Selain itu ibu rumah tangga pedagang sayur
pada penelitian ini juga mengalami peran ganda dengan menjadi ibu tunggal atau
single monther. Mereka tampak mandiri, tetapi memiliki sisi rentan terutama secara
sosial, psikologis dan ekonomi. Hal ini masih menjadi tanggung jawab sosial dan
ix
pembangunan bagi Pemerintah Desa Tunggang. Oleh karena itu pemerintah desa
dapat mempertimbangkan program pemberdayaan yang sesuai seperti layanan
pendampingan usaha dan penguatan peran untuk ibu tunggal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Development Economics |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 30 Sep 2025 03:33 |
Last Modified: | 30 Sep 2025 03:33 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26635 |