PENGARUH TEMPE DEDAK YANG DIMODIFIKASI TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER

Arifin, Fiki Guftanul and Urip, Santoso and Muhammad, Dani (2025) PENGARUH TEMPE DEDAK YANG DIMODIFIKASI TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi_Fiki Guftanul Arifin_E1C021017 - Fiki Guftanul Arifin.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Ayam broiler merupakan ayam ras pedaging hasil persilangan genetik yang bila
dipelihara secara intensif dapat dipanen dengan cepat. Biaya pakan menyumbang sekitar
72% dari total biaya produksi, sehingga diperlukan alternatif bahan pakan yang murah,
tersedia melimpah, dan tidak bersaing dengan konsumsi manusia. Dedak padi merupakan
salah satu alternatif tersebut, namun penggunaannya pada ayam broiler terbatas hanya 5%
karena kandungan serat kasar dan asam fitat yang tinggi, maka dari itu diperlukan sentuhan
teknologi fermentasi untuk menurunkan serat kasar dan asam fitat. Dedak difermentasi
menjadi tempe dedak menggunakan jamur Rhizopus oligosporus, dan terbukti dapat
menurunkan kadar asam fitat hingga 53,57%. Fermentasi tempe dedak dimodifikasi dengan
penambahan tepung daun katuk. Penambahan prebiotik berupa tepung daun katuk diduga
dapat meningkatkan pertumbuhan jamur selama fermentasi, sehingga memungkinkan
peningkatan penggunaan tempe dedak dalam ransum ayam broiler lebih dari 25% tanpa
menurunkan performa broiler.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tempe dedak yang
dimodifikasi terhadap performa ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli -
Agustus 2024 di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yang menggunakan 200 ekor ayam
broiler betina umur 15 hari. P0 : Ransum tanpa tempe dedak yang dimodifikasi, P1 : Ransum
mengandung 20% tempe dedak yang dimodifikasi, P2 : Ransum mengandung 25% tempe
dedak yang dimodifikasi, P3 : Ransum mengandung 30% tempe dedak yang dimodifikasi.
Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah konsumsi ransum, pertambahan berat
badan, berat badan akhir dan konversi ransum.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ransum yang diberi tempe dedak sampai
level 30% berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap berat badan akhir dan pertambahan
berat badan, namun berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum dan konversi
ransum ayam broiler. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian tempe
dedak yang dimodifikasi sampai level 30% tidak dapat mempertahankan performa ayam
broiler.
(Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 30 Sep 2025 03:43
Last Modified: 30 Sep 2025 03:43
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26657

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200