Sapuan, Sapuan and Kamaludin, Kamaludin and Rina, Suthia Hayu and Berto, Usman (2025) PERAN KONTROL CEO DALAM MEMEDIASI PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN SAHAM KELUARGA, DAN PENGELOLAAN MANAJEMEN RISIKO TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU AKUISISI SERTA DAMPAKNYA KEPADA REAKSI INVESTOR DI INDONESIA. Doctoral thesis, Universitas Bengkulu.
DISERTASI SAPUAN C3B022009 FINAL CETAK - akademik 2022 (1).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Perusahaan dengan reputasi tinggi senantiasa berupaya menjaga citra positif
guna tetap dipercaya dan diminati oleh pasar. Salah satu strategi yang lazim
digunakan untuk mendukung reputasi tersebut adalah melalui aktivitas akuisisi,
yang tidak hanya mencerminkan ekspansi dan pertumbuhan strategis, tetapi juga
menjadi sinyal penting bagi investor. Namun demikian, dalam konteks
pengambilan keputusan strategis tersebut, peran Chief Executive Officer (CEO) dan
efektivitas manajemen risiko merupakan aspek krusial yang memengaruhi arah
serta keberhasilan keputusan akuisisi perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perilaku akuisisi
terbentuk melalui pengaruh reputasi perusahaan dan kepemilikan saham keluarga,
dengan menelaah peran mediasi dari kontrol CEO dan manajemen risiko, serta
dampaknya terhadap reaksi investor di Indonesia. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian asosiatif dan pendekatan penalaran
deduktif–induktif, serta dianalisis menggunakan data panel. Sampel dalam
penelitian ini terdiri dari 15 perusahaan yang melakukan aktivitas akuisisi selama
periode 2017 hingga 2023.
Reputasi perusahaan dalam konteks ini didefinisikan sebagai persepsi
kolektif dari pemangku kepentingan terhadap kredibilitas, keandalan, dan integritas
perusahaan berdasarkan rekam jejak masa lalu. Kepemilikan saham keluarga
mengacu pada proporsi kepemilikan saham oleh individu atau kelompok keluarga
yang berperan langsung dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.
Kontrol CEO menggambarkan tingkat otonomi dan pengaruh CEO dalam proses
pengambilan keputusan organisasi. Manajemen risiko merujuk pada sejauh mana
perusahaan memiliki sistem, kebijakan, dan proses dalam mengidentifikasi,
menganalisis, dan mengendalikan risiko keuangan yang dapat berdampak pada
kelangsungan dan nilai perusahaan.
Perilaku akuisisi dalam penelitian ini diartikan sebagai tindakan strategis
perusahaan dalam mengambil alih atau bergabung dengan entitas lain sebagai
bagian dari ekspansi usaha. Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku akuisisi
antara lain reputasi perusahaan, struktur kepemilikan, kekuatan kepemimpinan
CEO, serta kesiapan manajerial dalam menghadapi risiko. Sementara itu, reaksi
investor diukur dari perubahan respons pasar modal terhadap aksi korporasi, seperti
vi
pergerakan harga saham atau volume transaksi setelah pengumuman akuisisi.
Reaksi ini dapat dipengaruhi oleh persepsi investor terhadap nilai sinergi, integritas
manajemen, dan potensi keberhasilan dari transaksi akuisisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap kontrol CEO, sementara kepemilikan saham keluarga tidak
memberikan pengaruh yang berarti. Manajemen risiko memiliki pengaruh positif
terhadap kontrol CEO. Reputasi perusahaan dan manajemen risiko terbukti
berpengaruh terhadap perilaku akuisisi. Kontrol CEO juga berpengaruh signifikan
terhadap perilaku akuisisi. Namun, kontrol CEO tidak memediasi pengaruh reputasi
perusahaan maupun kepemilikan keluarga terhadap perilaku akuisisi, tetapi
memediasi hubungan antara manajemen risiko dan perilaku akuisisi. Selanjutnya,
perilaku akuisisi berpengaruh signifikan terhadap reaksi investor.
Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori agensi
dan strategi korporasi dengan menyoroti pentingnya kontrol CEO dan manajemen
risiko dalam pengambilan keputusan strategis. Secara praktis, temuan ini
menekankan pentingnya seleksi figur CEO, tata kelola risiko, dan struktur
kepemilikan dalam merancang strategi akuisisi yang efektif dan responsif terhadap
dinamika pasar modal di Indonesia.
Keterbatasan penelitian ini terletak pada jumlah sampel yang terbatas serta
fokus hanya pada perusahaan yang melakukan akuisisi dalam rentang waktu
tertentu, sehingga hasilnya belum dapat digeneralisasi ke seluruh sektor industri
atau periode waktu yang lebih panjang. Selain itu, variabel kepribadian CEO atau
faktor eksternal seperti kondisi makroekonomi tidak diikutsertakan dalam model
penelitian.
Saran untuk penelitian mendatang adalah agar melibatkan sampel yang lebih
besar lintas sektor, memperpanjang periode observasi, serta mempertimbangkan
variabel moderasi lainnya, seperti karakteristik CEO, struktur dewan direksi, serta
tekanan persaingan industri, guna memperoleh pemahaman yang lebih
komprehensif mengenai dinamika perilaku akuisisi dan reaksi investor.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Postgraduate Program > Management Doctoral Program |
| Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
| Date Deposited: | 30 Sep 2025 04:10 |
| Last Modified: | 30 Sep 2025 04:10 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26666 |

