ESTIMASI EMISI GAS METANA (CH4) DARI SEKTOR PETERNAKAN DI PROVINSI BENGKULU DALAM KURUN WAKTU 2018 SAMPAI 2022

Gas rumah kaca (GRK) merupakan gas di atmosfer yang menyerap dan
memancarkan sinar inframerah sehingga menimbulkan efek pemanasan global. GRK yang
diemisikan oleh sektor peternakan salah satunya yaitu gas metana (CH4). Gas CH4
dihasilkan dari proses pencernaan pada ternak dan proses manajemen kotoran ternak.
Provinsi Bengkulu memiliki populasi ternak yang beragam pada setiap jenisnya. Secara
umum populasi hewan ternak tersebut mengalami peningkatan setiap tahunnya, sehingga
berpotensi menghasilkan jumlah emisi gas CH4 yang berbeda setiap tahunnya.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dinamika sumbangan
emisi gas CH4 dari sektor peternakan di Provinsi Bengkulu dari tahun 2018 sampai dengan
tahun 2022. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2024 di Kota Bengkulu
Provinsi Bengkulu. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk
tabel, serta akan dianalisis secara deskriptif. Alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian ini berupa laptop yang sudah terinstal perangkat lunak ALU (Agriculture and
Land Use) Tool, data populasi ternak dan suhu rata-rata dalam satu tahun di Provinsi
Bengkulu, jumlah hari dalam satu tahun, faktor emisi gas CH4 dari fermentasi enterik dan
manajemen kotoran ternak. Data yang dikumpulkan di peroleh dari Badan Pusat Statistik
Provinsi Bengkulu dan peodmana IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change)
2006. Data yang sudah di dapatkan kemudian diolah menggunakan perangkat lunak ALU
Tool dengan menggunakan metode Tier-2.
Berdasarkan data hasil penghitungan emisi gas metana (CH4) dari sektor
peternakan di Provinsi Bengkulu kurun waktu 2018 sampai 2022 diketahui produksi emisi
CH4 pada tahun 2018 sebesar 10.419.067,198 Kg CH4, kemudian pada tahun 2019 sebesar
10.323.128,7 Kg CH4, selanjutnya pada tahun 2020 sebesar 10.491.111 Kg CH4, pada
tahun 2021 sebesar 10.410.563,8 Kg CH4 dan terkahir pada tahun 2022 sebesar
11.271.423,7 Kg CH4.
(Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu)