PATOGENESITAS DAN APLIKASI CENDAWAN ENDOFIT Nomuraea rileyi Farlow PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata.) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP Spodoptera frugiperda J.E. Smith

Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas hortikultura
penting yang rentan terhadap serangan berbagai jenis hama, terutama ulat grayak
(Spodoptera frugiperda). Serangan hama ini dapat menurunkan hasil panen secara signifikan
bahkan menyebabkan kerugian total hingga 100% Penggunaan insektisida kimia masih
menjadi metode utama dalam pengendalian hama ini, tetapi penggunaannya secara
berlebihan dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh
karena itu, diperlukan alternatif pengendalian yang lebih ramah lingkungan, salah satunya
adalah dengan patogenesitas dan aplikasi cendawan endofit Nomuraea rileyi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode patogenesitas dan aplikasi
cendawan endofit N. rileyi yang tepat serta pengaruhnya terhadap perkembangan dan
reproduksi S. frugiperda. Penelitian dilaksanakan di rumah kasa dan Laboratorium Proteksi
Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu dengan menggunakan analisis varians
ANAVA dan akan diuji lanjut dengan BNT taraf 5%. Metode aplikasi cendawan meliputi
perendaman benih, penyemprotan daun, dan penyiraman media tanam.
Hasil penelitian menunjukan bahwa cendawan endofit N. rileyi mampu menginfeksi
dan mengkolonisasi tanaman jagung. Namun pengaruh dari suhu tinggi menyebabkan
pertumbuhan cendawan entomopatogen terganggu. Namun keberadaan cendawan endofit
pada jaringan tanaman ikut andil dalam meningkatkan ketahanan tanaman. Perkembangan
N. rileyi pada tanaman jagung berpengaruh nyata pada tinggi tanaman di 14 HSI, 21 HSI
dan 28 Pada Panjang akar di 28 HSI.
Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu.