ANALISIS FAKTOR PENENTU GREEN CREDIT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS BANK DI INDONESIA

Green credit merupakan penyaluran kredit yang ramah lingkungan, yaitu
fasilitas pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada debitur yang
bergerak di sektor usaha yang tidak berdampak negatif terhadap kualitas
lingkungan maupun kondisi sosial masyarakat. Penerapan GCR dipengaruhi oleh
berbagai faktor seperti CAR, BOPO, LDR, dan NPL. Di sisi lain, GCR juga
memengaruhi profitabilitas bank yang diukur melalui ROA.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi GCR dan dampaknya terhadap profitabilitas perbankan di
Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari CAR, BOPO,
LDR, dan NPL sebagai variabel independen yang mempengaruhi GCR, sementara
GCR dan variabel lainnya juga dianalisis pengaruhnya terhadap ROA sebagai
indikator profitabilitas bank. GCR dalam penelitian ini diukur melalui rasio GCR
terhadap total kredit dalam satu periode, sebagaimana tercantum dalam laporan
keberlanjutan perusahaan. ROA sendiri merupakan rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih terhadap total aset.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan data
sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi dari Laporan Keuangan Tahunan
dan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) bank umum yang telah diaudit
dan dipublikasikan selama periode 2019–2023, yang diakses melalui laman resmi
www.idx.co.id. Sampel penelitian terdiri dari 13 bank umum dengan kategori
KBMI 4 dan KBMI 3. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear dan uji
hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel CAR, BOPO, LDR, maupun
NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap GCR perbankan di Indonesia selama
periode 2019-2023. Sebaliknya, untuk variabel yang memengaruhi profitabilitas
bank ROA, ditemukan bahwa CAR, BOPO, LDR, dan GCR memiliki pengaruh
yang signifikan. Namun, NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas
bank.
xi
Dengan demikian, GCR terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap
profitabilitas perbankan di Indonesia pada periode 2019-2023. Berdasarkan hasil
tersebut, peneliti menyarankan agar perbankan di Indonesia meningkatkan
kualitas rasio CAR, BOPO, dan LDR, karena faktor-faktor ini berpotensi
mendorong peningkatan penyaluran green credit yang saat ini masih tergolong
rendah.
Kata Kunci: Green credit, Profitabilitas