PENGARUH PERSEPSI PEGAWAI TENTANG KOMITMEN MANAJEMEN DAN MODAL INTELEKTUAL RAMAH LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA LINGKUNGAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA BENGKULU DIMEDIASI BUDAYA ORGANISASI RAMAH LINGKUNGAN

Oktaviansyah, Reza and Slamet, Widodo and Effed, Darta Hadi (2025) PENGARUH PERSEPSI PEGAWAI TENTANG KOMITMEN MANAJEMEN DAN MODAL INTELEKTUAL RAMAH LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA LINGKUNGAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA BENGKULU DIMEDIASI BUDAYA ORGANISASI RAMAH LINGKUNGAN. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
TESIS REZA S2 FIX - BPBDRR KEPAHIANG.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Persepsi pegawai merupakan faktor psikologis mendasar yang
memengaruhi cara individu memahami dan merespons kebijakan serta dinamika
dalam organisasi. Dalam konteks pengelolaan lingkungan, khususnya limbah
medis di rumah sakit, persepsi terhadap komitmen manajemen, keyakinan atas
kompetensi diri, dan nilai-nilai organisasi yang mendukung praktik ramah
lingkungan sangat menentukan efektivitas pelaksanaannya. Oleh karena itu,
memahami persepsi pegawai menjadi langkah strategis dalam meningkatkan
kinerja lingkungan rumah sakit secara berkelanjutan.
Di Kota Bengkulu, peningkatan volume limbah medis di tengah
keterbatasan fasilitas pengolahan yang memenuhi standar menjadi persoalan
lingkungan yang mendesak. Rumah sakit setempat menghasilkan limbah B3
setiap hari, namun karena belum tersedia fasilitas pengolahan limbah lokal yang
memadai, limbah harus dikirim ke luar provinsi. Hasil observasi menunjukkan
adanya pembuangan limbah B3 secara sembarangan oleh perusahaan pengelola,
seperti kantong dan botol infus serta alat suntik bekas yang tercecer di ruang
terbuka. Limbah tersebut menimbulkan bau menyengat, membahayakan kesehatan
masyarakat, dan mencemari lingkungan. Kondisi ini diperburuk oleh minimnya
pelatihan bagi tenaga medis dan non-medis dalam menangani limbah B3 secara
aman. Padahal, peran manajemen sumber daya manusia (SDM) sangat krusial
dalam membentuk budaya kerja ramah lingkungan melalui pelatihan dan
kepemimpinan yang visioner.
Fenomena ini mencerminkan adanya kesenjangan antara regulasi,
kapasitas pengolahan, dan kesiapan SDM dalam menghadapi tantangan
lingkungan di sektor kesehatan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan metode survey. Surevey dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner
secara online melalui media sosial whatshap, instagram, telegram, dan
messenger. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampaling dengan
teknik pengumpulan data melalui purposive sampling. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh pejabat manajemen Rumah Sakit di Kota Bengkulu dari
manajemen puncak, manajemen menegah hingga manajemen operasional. Jumlah
sampel pada penelitian sebanyak 170 responden. Metode analisis pada penelitian
ix
x
menggunakan Partial Least Squares (PLS) dengan pendekatan Structural
Equation Modeling (SEM). Teknik pengolahan data menggunakan sofware pls
4.1.0.8.
Hasil penelitian dan analisis menunjukan bahwa: 1) Persepsi Pegawai
Tentang Komitmen Manajemen Ramah Lingkungan memiliki pengaruh tidak
signifikan terhadap Kinerja Lingkungan dengan nilai path coefficient sebesar
0.245. 2) Persepsi Pegawai Tentang Modal Intelektual Ramah Lingkungan tidak
menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Lingkungan
berdasarkan nilai path coefficient sebesar 0.088. 3) Persepsi Pegawai Tentang
Budaya Organisasi Ramah Lingkungan terbukti memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap Kinerja Lingkungan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai P-Values
sebesar 0.000. 4) Persepsi Pegawai Tentang Komitmen Manajemen Ramah
Lingkungan dan Budaya Organisasi Ramah Lingkungan memiliki pengaruh yang
signifikan, dibuktikan dengan nilai path coefficient sebesar 0,008. 5) Persepsi
Pegawai Tentang Modal Intelektual Ramah Lingkungan terbukti memiliki
pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap Budaya Organisasi Ramah
Lingkungan, dengan path coefficient sebesar 0,000. 6) Persepsi Pegawai Tentang
Komitmen Manajemen Ramah Lingkungan terdapat pengaruh terhadap Kinerja
Lingkungan yang dimediasi Budaya Organisasi Ramah Lingkungan dengan
mediasi berperan secara parsial, hal ini terlihat dengan koefisien korelasi sebesar
0,010. 7) Persepsi Pegawai Tentang Modal Intelektual Ramah Lingkungan
berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Lingkungan melalui Budaya
Organisasi Ramah Lingkungan berperan secara penuh, hal ini berdasarakan
koefisien korelasi sebesar 0,000.
Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperdalam kajian mengenai
persepsi pegawai mengenai peran manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam
meningkatkan kinerja lingkungan rumah sakit. Fokus dapat diarahkan pada
bagaimana kompetensi, pelatihan, motivasi, dan komitmen SDM khususnya di
tingkat manajerial berkontribusi terhadap keberhasilan implementasi kebijakan
lingkungan berkelanjutan. Penelitian juga dapat diperluas dengan membandingkan
praktik manajemen SDM dan dampaknya terhadap kinerja lingkungan di berbagai
wilayah atau jenis fasilitas kesehatan, guna memperoleh pemahaman yang lebih
komprehensif dan kontekstual.
Kata Kunci: Persepsi Pegawai, Komitmen Manajemen Ramah Lingkungan,
Modal Intelektual Ramah Lingkungan, Kinerja Lingkungan,
Budaya Organisasi Ramah Lingkungan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Management Program
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 30 Sep 2025 04:47
Last Modified: 30 Sep 2025 04:47
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26720

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor