ANALISIS KARAKTERISTIK DAN IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN SELUMA

Kabupaten Seluma, yang berada dalam naungan Pemerintahan Provinsi
Bengkulu, merupakan salah satu wilayah yang juga menghadapi tantangan
serupa terkait kecelakaan lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui karakteristik kecelakaan lalu lintas dan daerah atau titik rawan
kecelakaan. Data korban kecelakaan lalu lintas tahun 2020 – 2023 diperoleh dari
Satlantas Polres Kabupaten Seluma. Berdasarkan data kecelakaan, ditentukan
karakteristik kecelakaan di Kabupaten Seluma dengan menggunakan metode
Analisis Deskriptif, berdasarkan tipe kecelakaan, kecelakaan lalu lintas tertinggi
ada pada tabrak depan - depan dengan 148 kejadian. Berdasarkan hari,
kecelakaan terbanyak terdapat pada hari minggu dengan 82 kejadian.
berdasarkan waktu, kecelakaan terbanyak di alami pada pukul 12.00 sampai
18.00 dengan 168 kejadian. Berdasarkan kendaraan, kendaraan yang terlibat
kecelakaan terbanyak pada ruas jalan di Kabupaten Seluma adalah sepeda motor
dengan 455 kendaraan. Berdasarkan profesi dan umur pelaku serta korban
dialami terbanyak oleh pelajar/mahasiswa dengan 267 orang dan umur 10
sampai 19 tahun dengan 258 orang. Lalu mencari daerah rawan kecelakaan
dengan metode AEK (Angka Ekivalen Kecelakaan) dan metode Z-Score
sehingga didapat bahwa daerah rawan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan di
Kabupaten Seluma berada pada Jalan Lintas Barat Sumatera (AEK = 3195, Z =
7,139). Berikutnya dicari titik rawan kecelakaan dengan menggunakan metode
cusum, terdapat 32 segmen ruas jalan Lintas Barat Sumatera di Kabupaten
Seluma dengan Segmen STA 13 sampai STA 14 merupakan titik dengan nilai
cusum tertinggi (cusum = 8,96).