ANALISIS DEBIT PUNCAK DAS NAPAL AIR BESI MENGGUNAKAN PEMODELAN HEC-HMS METODE SCS CURVE NUMBER

Kecamatan Air Besi merupakan salah satu bagian dari Daerah Aliran Sungai
Napal yang terdampak permasalahan banjir. DAS Napal memiliki luas daerah
pengaliran kurang lebih 180.7
, panjang DAS Napal kurang lebih 40.75 km .
Pentingnya data debit aliran sungai berupa debit maksimum dan debit minimum
yang dapat digunakan untuk perencanaan DAS yang berkelanjutan. Debit puncak
(banjir) diperlukan untuk merancang bangunan pengendali banjir, sedangkan data
debit aliran kecil diperlukan perencanaan alokasi (pemanfaatan) air untuk
berbagai macam keperluan, terurama pada musim kemarau panjang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui besar dan waktu debit puncak serta menggambarkan
permodelan hidrograf debit puncak berdasarkan data hujan efektif pada kala ulang
2, 5, 10, 25, dan 50 tahun. Metode yang digunakan dalam perhitungan hujan
efektif yaitu dengan cara PSA 007 dan pemodelan hidrograf menggunakan
software HEC-HMS (Hydrologic Engineering Centre-Hidrologic Engineering
System) dengan metode SCS Curve Number. Pada penelitian ini menghasilkan
debit puncak yang paling tinggi adalah pada Sub-DAS 1 dengan debit puncak kala
ulang 2 tahun adalah 67,3 s, debit puncak kala ulang 5 tahun adalah 112,3
s, debit puncak kala ulang 10 tahun adalah 133,4 s, debit puncak kala
ulang 25 tahun adalah 159 s, debit puncak kala ulang 50 tahun adalah 176
s dengan waktu puncak pukul 18.00 ketika dimasukkan waktu simulasi yang
sama selama 24 jam dengan awal simulasi terjadinya hujan pada pukul 06:00
tanggal 01 Januari dan akhir simulasi terjadinya hujan pukul 06:00 tanggal 01
Januari.
Kata Kunci: HEC-HMS, Hidrograf, Debit Puncak, Waktu Puncak, DAS
Napal Air Besi