STUDI ALTERNATIF PENANGANAN KERUNTUHAN JETTY PLATFORM YANG PALING OPTIMAL DI AREA ESTUARI SUNGAI MUARA BANGKAHULU, KOTA BENGKULU

Bangunan tersebut menggunakan sheet pile sebagai perkuatan untuk menahan
longsoran tanah dan banjir ketika air sungai meluap. Sheet pile yang ada saat ini
mengalami kegagalan konstruksi yang mengakibatkan bangunan tersebut
sebagian ambruk. Oleh sebab itu perlu dilakukan alternatif penanganan yang
paling optimal untuk bangunan tersebut. Penelitian ini dilakukan menggunakan
metode elemen hingga dengan parameter input data sekunder berupa sifat-sifat
tanah pada lokasi penelitian. Proses analisis dilakukan dengan cara menambah
kedalaman sheet pile dan mengkombinasikan perkuatan yang sudah ada ataupun
perkuatan yang baru dengan perkuatan-perkuatan lainnya. Hasil penelitian ini
berupa faktor keamanan pondasi (FS) dan gambaran mekanisme penurunan
pondasi. Nilai Faktor aman pada 3 lokasi dengan hanya perkuatan sheet pile pada
kondisi awal ini adalah 1,29, 1,23, 1,06 dimana nilai faktor amannya tidak stabil.
Nilai faktor aman dengan perkuatan sheet pile dan bronjong adalah 2,55, 1,89,
1,74. Nilai faktor aman dengan di tambahkan perkuatan cerucuk kayu adalah
3,02, 2,61, 2,01. Nilai faktor aman jika bronjong di ganti dengan dinding penahan
tanah dan di tambahkan cerucuk kayu adalah 3,65, 3,40, 1,29. berdasarkan faktor
penanganan yang paling optimal pada segmen 1 perpanjangan sheet pile dan
bronjong menjadi perkuatan yang paling optimal memiliki faktor aman 2,55 >
1,25 dengan 2 perkuatan dimana efesien dalam waktu dan biaya. pada segmen 2
perpanjangan sheet pile dan bronjong menjadi perkuatan yang paling optimal
memiliki faktor aman 1,89 > 1,53 dengan 2 perkuatan dimana efesien dalam
waktu dan biaya. pada segmen 3 kombinasi perkuatan sheet pile dan beronjong
memiliki faktor aman 1,74 > 1,25 dengan 2 perkuatan dimana efesien dalam
waktu dan biaya.
Kata-kata kunci: Sheet Pile, metode elemen hingga, daya dukung tanah, faktor
keamanan.