JENIS GULMA DAN HASIL PADI, JAGUNG DAN KACANG TANAH PADA SISTEM MONOKULTUR DAN TUMPANGSARI JARAK PAGAR

Lusiana, Jenny and Eko, Suprijono and Entang Inoriah , Sukardjo (2009) JENIS GULMA DAN HASIL PADI, JAGUNG DAN KACANG TANAH PADA SISTEM MONOKULTUR DAN TUMPANGSARI JARAK PAGAR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[thumbnail of Skripsi Jenny Lusiana E1A004031.pdf] Text
Skripsi Jenny Lusiana E1A004031.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (479kB)

Abstract

Kebun tanaman jarak pagar yang berumur satu bulan dapat disisipi tanaman padi,
jagung dan kacang tanah dalam sistem tumpangsari dengan jarak pagar. Tujuan
percobaan adalah untuk membandingkan jenis gulma pada padi, jagung dan kacang
tanah dalam sistem monokultur dan tumpangsari dengan jarak pagar. Selain itu untuk
membandingkan hasil padi, jagung dan kacang tanah yang ditanam secara monokultur
dan tumpangsari.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2007 sampai bulan Mei 2008.
Lokasi penelitian bertempat di Stasiun Percobaan Pertanian Universitas Bengkulu di
Desa Tanjung Terdana, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Utara pada
ketinggian tempat 22 m di atas permukaan laut. Rancangan yang digunakan pada
penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan enam
perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri dari tumpangsari tanaman jarak pagar
dengan padi gogo, tanaman jarak pagar dengan jagung, tanaman jarak pagar dengan
kacang tanah, monokultur padi gogo, monokultur jagung dan monokultur kacang tanah.
Pada minggu ke–3 setelah tanam hasil penelitian menunjukkan, gulma
Phyllanthus debilis spesifik pada tanaman jagung, Mimosa invisa hanya ada pada
tanaman padi gogo dan Mikania micrantha spesifik pada tanaman kacang tanah. Jenis
gulma Curculigo orchioides spesifik pada tanaman jagung dan jarak pagar. Hal tersebut
sesuai dengan pernyataan Rukmana (1984) bahwa gulma yang berasosiasi dengan
tanaman tertentu pada suatu tempat ditentukan oleh sifat dan cara hidup tanaman yang
dibudidayakan. Bobot gabah kering giling per petak tanaman padi gogo yang ditanam
pada monokultur lebih tinggi daripada tumpangsari jarak pagar. Bobot tongkol tanpa
kelobot jagung per petak yang dihasilkan pada tumpangsari lebih tinggi daripada yang
3
dihasilkan pada monokultur. Dan bobot biji kering kacang tanah per petak yang
dihasilkan pada monokultur lebih tinggi daripada yang dihasilkan pada tumpangsari.
Dari hasil penelitian ini dapat disarankan perlu dikaji lebih lanjut daya adaptasi tanaman
padi, jagung dan kacang tanah yang sesuai ditanam diantara barisan tanaman jarak pagar
berumur dua bulan hingga enam bulan.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agronomy
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 01 Dec 2013 12:01
Last Modified: 01 Dec 2013 12:01
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2675

Actions (login required)

View Item
View Item