PROMOSI BERHADIAH DITINJAU DARI PASAL 13 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DI HYPERMART KOTA BENGKULU

Masalah perlindungan konsumen akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian
masyarakat. Berbagai masalah yang berkaitan dengan kepentingan konsumen
menjadi polemik yang berkepanjangan, yang dalam penyelesaian kasus sering
menemui jalan buntu atau merugikan pihak konsumen. Perlindungan konsumen
adalah bagian dari hukum yang memuat asas-asas atau kaidah-kaidah yang
bersifat mengatur dan juga melindungi sifat yang melindungi kepentingan
konsumen. 1. Apakah promosi berhadiah di Hypermart Kota Bengkulu telah
sesuai dengan Pasal 13 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 2. Upaya
apa yang dilakukan konsumen terhadap Hypermart Kota Bengkulu atas promosi
berhadiah yang tidak sesuai dengan Pasal 13 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1999 3. Bagaimana tindakan yang diambil oleh Dinas Perindag Kota
Bengkulu untuk mengurangi kerugian terhadap konsumen yang dilakukan pihak
Hypermart Kota bengkulu 1. Untuk mengetahui dan menganalisis promosi
berhadiah di Hypermart Kota Bengkulu apakah telah sesuai dengan Pasal 13 Ayat
(1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999.Jenis penelitian yang akan dilakukan
adalah penelitian hukum empiris, dalam penelitian hukum empiris, hukum
dikonsep sebagai suatu gejala empiris yang dapat diamati dalam kehidupan
nyata.1. Promosi berhadiah yang ada di Hypermart Kota Bengkulu berdasarkan
hasil penelitian, tidak sesuai dengan Pasal 13 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dikarenakan pihak Hypermart
menyampingkan isi Pasal dari Undang-Undang Perlindungan Konsumen demi
membuat daya Tarik terhadap konsumen yang berbelanja disana.2. Upaya yang
dilakukan konsumen terhadap pihak Hypermart Kota Bengkulu atas promosi
berhadiah yang tidak sesuai, ada konsumen yang melakukan melakukan upaya,
upanya itu berupa meminta pertanggungjawaban langsung kepada pihak
Hypermart Kota Bengkulu atas hadiah yang seharusya didapatkan oleh pihak
konsumen tersebut dan ada juga konsumen yang tidak melakukan upaya
dikarenakan pihak konsumen tidak mau ribet akan hal tersebut.3. Peran yang telah
diambil dari Dinas Perindag Kota Bengkulu adalah melakukan pengawasan,
bentuk pengawasannya yaitu Dinas Perindag Kota Bengkulu akan turun sendiri
kelapagan untuk melakukan pengecekan, dan juga peran selanjutnya yaitu
melakukan pembinaan rutin yang dimana ini dilakukan untuk mengecek barang
apa saja yang dijual oleh pihak Hypermart tersebut apakah telah memenuhi
standar apa belum.
Kata Kunci : Promosi berhadiah, Perlindungan Konsumen, Hypermart.