PENINGKATAN PERILAKU ASERTIF SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE SOSIODRAMA

Penelitian bertujuan untuk membuktikan pengaruh layanan bimbingan
kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan perilaku
asertif.Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan two
group pre-testpost-tes control design.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas XI TKJ 2 SMK Negeri 3 Kota Bengkulu yang berjumlah 36 siswa.
Sampel penelitian berjumlah 16 siswa yang meliputi 8 siswa kelompok
eksperimen dan 8 siswa kelompok kontrol diambil dengan teknik simple
random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket perilaku
asertif dengan skala Likert, dan analisis data penelitian menggunakan uji-t.
Hasil penelitian menujukan bahwa perilaku asertif pada siswa sebelum
diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dalam
kategori rendah dan tingkat perilaku asertif siswa sebelum diberikan layanan
bimbingan kelompok tanpa teknik sosiodrama juga dalam kategori rendah.
Kemudian tingkat perilaku asertif setelah diberikan layanan bimbingan
kelompok dengan teknik sosiodrama dalam kategori sangat tinggi sedangkan
tingkat perilaku asertif yang diberikan layanan bimbingan kelompok tanpa
teknik sosiodrama tergolong tinggi . Hasil uji-t menunjukan terdapat
perbedaan tingkat perilaku asertif pada siswa yang menerima layanan
bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dan tingkat perilaku asertif
pada siswa yang menerima bimbingan kelompok tanpa teknik. Maka hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan perilaku asertif melalui
bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama.
Kata kunci : perilaku asertif, layanan bimbingan kelompok, teknik
sosiodrama.