Anggraini, Masyitha and Devi, Silsia and Syafnil, Syafnil (2025) SUBSTITUSI SARI BUAH SAWIT DENGAN RED PALM OIL OLEIN DALAM PEMBUATAN GULAI SARI BUAH SAWIT. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Masyitha Anggraini E1G018091 CETAK - Masyitha Anggraini.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Banga soup merupakan salah satu makanan sumber protein yang mengandung
vitamin A. Olahan ini dibuat secara tradisional menggunakan ekstrak buah kelapa sawit
sebagai bahan baku utama dan ditambahkan berbagai pilihan sumber protein hewani untuk
memenuhi kebutuhan asupan gizi, masakan ini telah dikonsumsi secara luas di daerah
Afrika Barat. Sari buah sawit sebagai salah satu sumber Red palm oil olein (RPOO) telah
digunakan sebagai bahan penting pada pembuatan banga soup makanan khas Nigeria
Selatan. RPOO merupakan minyak nabati yang diolah dari minyak sawit kasar atau Crude
Palm Oil (CPO) melalui peroses netralisasi asam tanpa pemucatan. Hal ini dilakukan agar
dapat menjaga karotenoid yang mengandung provitamin A. Pemanfaatan RPOO pada
bahan pangan dapat dilakukan dengan cara dibuat sebagai pangan fungsional.Vitamin A
yang terdapat pada RPOO ini berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal
bebas dalam tubuh. Kandungan β-karoten pada minyak sawit merah (Red palm olein oil)
yaitu sekitar 554-786 ppm.
Proses pengolahan sari buah sawit memang memiliki kerumitan tersendiri dan
komoditas kelapa sawit itu sendiri tidak selalu tersedia secara menyeluruh disetiap wilayah
diindonesia. Hal itu dapat dilihat dengan adanya perkebunan kelapa sawit yang hanya ada
di beberapa provinsi saja,untuk itu hasil pengolahan sawit dalam bentuk RPOO sangat
berpotensi besar sebagai alternatif utama dalam menggantikan sari buah sawit dalam
pembuatan gulai berdasarkan data yang telah tertera sebelumnya kandungan gizi yang
terkandung didalam RPOO sangat mencukupi kebutuhan nilai gizi terutama vitamin A
disamping itu RPOO telah tersedia dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui berapa perbandingan dari ekstrak buah kelapa sawit dan
RPOO yang digunakan untuk menghasilkan produk dengan kandungan β-karoten serta
peluang penggunaan RPOO dalam pembuatan produk gulai sari buah kelapa sawit.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1
faktor yaitu perbandingan variasi bahan baku (Sari Buah Sawit dan RPOO),yang terdiri
dari masing-masing perlakuan dilakukan dengan tiga kali pengulangan,sehingga diperoleh
5 unit percobaan.Parameter yang diamati didalam penelitian yaitu Uji β-karoten dan uji
organoleptik (rasa,aroma,warna dan overall)
Hasil penelitian menunjukkan substitusi RPOO berpengaruh nyata terhadap
kandungan β-karoten gulai sari buah kelapa sawit yang dihasilkan,RPOO memiliki
kandungan.β-karoten yang lebih tinggi dibandingkan ekstrak buah kelapa sawit biasa.
RPOO memiliki peluang yang tinggi untuk digunakan dalam inovasi prosuk gulai sari buah
kelapa sawit,karena dapat meningkatkan kandungan β-karoten tanpa mengurangi mutu
sensorik (organoleptik) produk secara signifikan, ini menjadikannya bahan fungsional yang
prospektif untuk pengembangan pangan sehat berbasis lokal.data yang diproleh
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 01:46 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 01:46 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26818 |