RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI JALAR TERHADAP BEBERAPA JENIS BOKASHI DAN DOSIS PUPUK N

Cristian, Sinly and Edhi , Turmudi and Yen, Erfieni (2009) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI JALAR TERHADAP BEBERAPA JENIS BOKASHI DAN DOSIS PUPUK N. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[thumbnail of Sinly Cristian.pdf] Text
Sinly Cristian.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (666kB)

Abstract

Berbagai usaha dilakukan petani untuk meningkatkan ketersediaan unsur N
dalam tanah untuk mencapai produksi yang optimal, salah satunya melalui
pemupukan anorganik dan organik. Namun demikian, para petani masih
menggunakan dosis nitrogen yang tinggi walaupun sudah menggunakan pupuk
organik. Pemberian pupuk organik dapat mengurangi pemberian pupuk nitrogen,
karena pupuk organik dapat mensuplai unsur N dalam jumlah tinggi. Selain itu,
pemberian pupuk organik kedalam tanah akan memperbaiki sifat fisik kimia dan
biologi tanah. Mengingat penggunaan pupuk N (urea) dan pupuk bokashi secara
bersamaan dalam budidaya tanaman ubi jalar sebagai pensuplai unsur N belum
banyak dilakukan oleh petani, penelitian tentang respon pertumbuhan dan hasil ubi
jalar terhadap beberapa jenis bokashi dan dosis pupuk N perlu dilakukan. Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk N yang optimal pada setiap jenis
bokashi bagi pertumbuhan dan hasil ubi jalar.
Penelitian dilaksanakan di Desa Talang Kering, Kecamatan Muara Bangkahulu,
kota Bengkulu, dari bulan Agustus sampai Desember 2007. Metode penelitian yang
digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan 2
faktor. Faktor pertama adalah jenis bokashi (B) yang terdiri atas 3 taraf yaitu : B1=
bokashi jerami padi, B2= bokashi kol, dan B3= Bokashi kotoran kambing. Faktor
kedua adalah dosis pupuk N yang terdiri atas 4 taraf yaitu : N0= kontrol (0 g/tan), N1=
Pupuk N dengan dosis 1 g/tan (setara dengan 2,2 g urea/tan), N2 = Pupuk N dengan
dosis 2 g/tan (setara dengan 4,4 g urea/tan), dan N3 = Pupuk N dengan dosis 3 g/tan
(setara dengan 6,5 g urea/tan). Dari kedua faktor tersebut didapat 12 kombinasi
perlakuan. Setiap kombinasi diulang sebanyak 3 kali, sehingga didapat 36 unit
percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 24 tanaman dengan 5 sampel tanaman,
maka total populasi tanaman sebanyak 864 tanaman dan 180 tanaman sampel. Untuk
menguji pengaruh perlakuan dilakukan dengan menggunakan uji F pada taraf 5%.
Untuk mendapatkan dosis N yang optimal pada pertumbuhan dan hasil ubi jalar
dilakukan dengan metode Polinomial Orthogonal. Sedangkan untuk membandingkan
rata-rata antar perlakuan jenis bokashi dilakukan dengan uji DMRT (Duncan’s
Multiple Ring Test).
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan
jenis bokashi dan dosis pupuk N pada variabel indeks panen. Respon tanaman ubi
jalar terhadap dosis pupuk N dipengaruhi oleh jenis bokashi. Bokashi jerami padi
mampu meningkatkan indeks panen maksimum sebesar 71,44% pada dosis 1,07 g/tan
sedangkan bokashi kol dan kotaran kambing menurunkan dosis pupuk N secara linier
negatif. Dosis pupuk N secara mandiri meningkatkan total jumlah daun secara linier
positif. Bokashi kol memberikan pengaruh yang lebih tinggi dari pada bokashi
kotoran kambing dan bokashi jerami padi terhadap total jumlah daun, berat berangkas
basah tanaman dan berat kering umbi.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agronomy
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 01 Dec 2013 12:27
Last Modified: 01 Dec 2013 12:27
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2682

Actions (login required)

View Item
View Item