Permata, Relin Bella and Hidayat, Koto and Ika, Gusriani (2025) ANALISIS TEKNIS DAN FINANSIAL UNTUK EVALUASI KEBERLANJUTAN USAHA INDUSTRI TAHU “SUMBER MULYA” DI KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_RELIN BELLA PERMATA_E1G021068 - Relin Bella Permata.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Tahu merupakan salah satu makanan tradisional yang populer dengan rasanya enak,
harga murah dan nilai gizinya pun tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis
dan menjelaskan aspek teknis dan finansial pada industri tahu “Sumber Mulya” yang
memproduksi tahu sehingga memberikan informasi yang bisa menjadi pertimbangan untuk
mengambil keputusan pengembangan yang akan dilakukan. Penelitian ini menggunakan
data primer dan sekunder industri dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Aspek teknis yang dikaji meliputi persediaan dan penanganan bahan baku, peralatan yang
digunakan, sumber daya, proses produksi, dan pengelolaan limbah. Kajian finansial
menggunakan perhitungan NPV, Net B/C, Payback Period, BEP, dan analisis sensitivitas.
Hasil penelitian menemukan bahwa, pada aspek teknis persediaan dan penanganan
bahan baku untuk produksi selalu tercukupi. Bahan baku utama untuk produksi tahu telah
terpenuhi, yaitu sebanyak 400 kg kedelai/hari. Peralatan yang digunakan yaitu peralatan
sederhana. Pemberian upah yang diterima Rp. 4.500.000 per bulan. Proses produksi
dikerjakan setiap hari kecuali hari libur besar seperti idul fitri, dengan waktu kerja yaitu
selama 8 jam. Pengelolaan limbah padat telah diterapkan dengan baik melalui pemanfaatan
ampas kedelai sebagai pakan ternak. Namun, pengelolaan limbah cair masih menjadi
tantangan dan memerlukan perbaikan signifikan untuk mencegah pencemaran lingkungan.
Pada kajian finansial keuntungan industri yaitu Rp. 2.663.756.618 selama 5 tahun. Nilai
NPV sebesar Rp. 1.519.386.088,85, Net B/C sebesar 4,02, Payback Period selama 11
bulan 8 hari, nilai BEP memperoleh pendapatan di atas titik impas, dan analisis sensitivitas
menunjukkan bahwa usaha tetap layak dijalankan meskipun terjadi kenaikan harga bahan
baku hingga 22%, penurunan penjualan sampai 12%, dan peningkatan suku bunga hingga
108%. Variabel yang paling sensitif di antara kenaikan harga bahan baku dan penurunan
nilai penjualan adalah penurunan nilai penjualan, sedangkan industri ini tidak sensitif
terhadap perubahan suku bunga karena ketidaklayakan baru terjadi pada skenario ekstrem
di atas 108%.
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 02:11 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 02:11 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26827 |