FORMULASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK MARMALADE JERUK GERGA PADA UMKM GERGA RBP KABUPATEN LEBONG MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT

Jeruk Gerga Lebong merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan yang berasal
dari Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Indonesia. Jeruk gerga merupakan jenis jeruk
keprok yang dapat berbuah sepanjang tahun, jeruk berwarna kuning jingga ini memiliki
ukuran yang cukup besar, yaitu berkisar 200-350 gram setiap buah. Jeruk gerga memiliki
rasa yang manis dan segar dengan kandungan sari buah yang cukup tinggi sehingga
mempunyai potensi pasar yang baik dibandingkan dengan jeruk lainnya. Buah jeruk gerga
dapat bertahan lama, yaitu berada di suhu ruang hingga satu bulan. Hal itu disebabkan oleh
kulitnya yang cukup tebal, dan tanaman ini berbuah sepanjang tahun. Jeruk Gerga Lebong
merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan yang berasal dari Kabupaten Lebong,
Provinsi Bengkulu, Indonesia. Jeruk gerga merupakan jenis jeruk keprok yang dapat berbuah
sepanjang tahun, jeruk berwarna kuning jingga ini memiliki ukuran yang cukup besar, yaitu
berkisar 200-350 gram setiap buah. Jeruk gerga memiliki rasa yang manis dan segar dengan
kandungan sari buah yang cukup tinggi sehingga mempunyai potensi pasar yang baik
dibandingkan dengan jeruk lainnya. Buah jeruk gerga dapat bertahan lama, yaitu berada di
suhu ruang hingga satu bulan. Hal itu disebabkan oleh kulitnya yang cukup tebal, dan
tanaman ini berbuah sepanjang tahun.
Usaha Marmalade Jeruk Gerga “Gerga RBP” merupakan salah satu usaha yang
berskala rumah tangga yang mengolah hasil pertanian berupa jeruk yang berlokasi di
Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Usaha Marmalade
Jeruk Gerga “Gerga RBP” ini dikelola oleh Ibu Resis Sisyana. Usaha ini dikelola secara
pribadi oleh ibu Resis Sisyana dan 15 karyawan nya dengan ilmu yang didapatkan secara
otodidak dan dilakukan dengan beberapa kali percobaan sehingga marmalade mendapatkan
rasa yang diinginkan. Gerga RBP telah berdiri sejak tahun 2019 dan telah memiliki izin
Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) No 1.08.1707.46.0016-34. Bahan baku yang
digunakan berasal dari pemasok yang merupakan karyawan dari UMKM Gerga RBP. Gerga
RBP mampu menghasilkan 100 botol marmalade per bulan yang dikemas menggunakan
botol kaca ukuran 120 g.
Penjualan produk dilakukan dengan sistem partnership marketing bersama beberapa
warung local, Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Marmalade jeruk Gerga RBP dijual dengan
harga Rp20.000 per botol. Hingga saat ini, Gerga RBP telah memperoleh pendapatan sebesar
Rp10.000.000 hingga Rp15.000.000.
Kegiatan pemasaran yang dilakukan pada usaha Marmalade Jeruk Gerga “Gerga RBP”
ini adalah dengan menjual langsung di Lokasi usaha Marmalade Jeruk Gerga “Gerga RBP”
dan melakukan kemitraan melalui kerjasama dengan warung – warung di sekitaran wilayah
Kecamatan Rimbo Pengadang. Promosi yang dilakukan usaha Marmalade Jeruk Gerga
“Gerga RBP” ini masih sederhana yaitu dari mulut ke mulut dan menggunakan media sosial
yaitu Facebook,Telegram dan Instagram. Saat ini “Gerga RBP” memiliki tenaga kerja 15
orang.
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu)