Tarisa, Tarisa and Herawan, Sauni and DIMAS, DWI ARSO (2024) PENYELESAIAN KASUS BAMUDU (PERSELINGKUHAN) MENURUT HUKUM ADAT PEKAL DI DESA MUNDAM MARAP KECAMATAN IPUH KABUPATEN MUKOMUKO. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI FULL TARISA - Tarisa Tarisa.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (9MB)
Abstract
Penyelesaian kasus bamudu (perselingkuhan) menurut hukum adat pekal berupa
cuci kampung (mareseh duson) dan denda uang sebesar 2.500.000 (dua juta lima
ratus ribu) melakukan ritual cuci kampung (mareseh duson) serta makan nasi
punjung dan doa bersama sanksi ini bertujuan memberikan efek jera kepada
pelaku sekaligus memulihkan nama desa. Tujuan penelitian ini yaitu: Untuk
menggambarkan dan menganalisis penyelesaian kasus bamudu (perselingkuhan)
menurut hukum adat pekal di Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh Kabupaten
Mukomuko dan untuk dapat mengetahui apa saja upaya fungsionaris adat dalam
mencegah terjadinya kasus bamudu (perselingkuhan) di Desa Mundam Marap
Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Jenis penelitiannya berupa hukum
empiris dengan mengumpulkan data melalui wawancara maupun pengumpulan
data sekunder, hasil wawancara didapatlan melalui responden yang terlibat dalam
penyelesaian kasus bamudu (perselingkuhan) di Desa Mundam Marap Kecamatan
Ipuh Kabupaten Mukomuko. Menurut masyarakat di Desa Mundam Marap ini
dengan cara dilakukannya sanksi berupa cuci kampung (mareseh duson) dan
denda uang ini maka telah mengembalikan dan membersihkan desa serta menjaga
desa dari kesialan atau mara bahaya, selain itu juga memberikan pelajaran kepada
pelaku serta warga desa agar tidak melakukan pelanggaran adat lagi. Adapun
saran yang saya berikan adalah, agar penerapan sanksi hukum terhadap
pelanggaran asusila dilakukan dengan bijaksana dan dapat memberikan efek jera
pada pelaku yang melanggar hukum adat yang ada di Desa Mundam Marap
Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, dan dapat meningkatkan
memberdayakan hukum adat pekal, serta masyarakat Desa Mundam Marap tetap
menggunakan hukum adat ini dan selalu melestarikan hukum adat pekal tersebut.
Kata Kunci: Penyelesaian kasus, Bamudu (perselingkuhan), Hukum Adat
Pekal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 03:24 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 03:24 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/26857 |