PENGARUH KOMPETENSI DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP STRATEGI BERSAING DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA UMKM IKAN KERING DI PROVINSI BENGKULU

Provinsi Bengkulu adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki
potensi perikanan. Namun, ikan mempunyai umur simpan yang pendek dan
mudah rusak. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang cermat terhadap
hasil perikanan di Provinsi Bengkulu. Seperti yang dilakukan masyarakat pesisir di
Provinsi Bengkulu, dimana penanganan ikan dilakukan dengan cara pengeringan.
Usaha pengolahan ikan kering (UMKM) di Provinsi Bengkulu menjadi andalan bagi
masyarakat pesisir. Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam
era ketidakpastian, UMKM tersebut perlu memiliki tingkat ketahanan usaha yang
kuat agar bisnis mereka dapat berkelanjutan dengan melihat kinerja UMKM. Namun
pada saat ini, UMKM atau bisnis kecil perlu lebih dari sekedar memiliki strategi
bersaing. Dengan demikian maka perlu dilakukan peningkatan kompetensi dan
orientasi kewirausahaan.
Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis kinerja UMKM, Orientasi
kewirausahaan, kompetensi kewirausahaan, keunggulan bersaing, dan pengaruh
langsung serta tidak langsung antara kompetensi dan orientasi kewirausahaan
terhadap kinerja UMKM melalui keunggulan bersaing. Analisis data yang digunakan
yaitu indeks skor dan SEM-PLS dengan wawancara terhadap 157 UMKM secara
sensus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompetensi Kewirausahaan UMKM
Ikan kering di Provinsi Bengkulu berada dalam kategori tinggi dengan indeks skor
76,83%. Orientasi Kewirausahaan UMKM Ikan kering di Provinsi Bengkulu berada
dalam kategori sedang dengan indeks skor 66,42%. Strategi bersaing UMKM ikan
kering di Provinsi Bengkulu berada dalam kategori tinggi dengan indeks skor
66,98%. Kinerja UMKM Ikan kering di Provinsi Bengkulu berada dalam kategori
sedang dengan indeks skor 66,55%. Hasil analisis secara langsung menyatakan
bahwa kompetensi dan orientasi kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja UMKM ikan kering di Provinsi Bengkulu. Sedangkan pengaruh
tidak langsung melalui keunggulan bersaing menyatakan bahwa kompetensi dan
orientasi kewirausahaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja
UMKM ikan kering di Provinsi Bengkulu.
Beberapa saran yang diusulkan dari hasil penelitian yaitu: Peningkatan
kinerja melalui kompetensi kewirausahaan disarankan untuk meningkatkan
kemampuan tujuan dalam usaha. Hal itu karena kegiatan ini memiliki pengaruh
tertinggi pada kinerja UMKM. Dengan demikian, kegiatan usaha UMKM ikan
kering di Provinsi Bengkulu dapat lebih terarah. Peningkatan kinerja melalui
orientasi kewirausahaan disarankan untuk melakukan inovasi produk secara berkala.
Hal itu karena kegiatan ini memiliki pengaruh tertinggi pada kinerja UMKM. Namun
pada saat ini, inovasi produk yang dilakukan masih dalam kategori sedang.
Kata kunci: Kinerja UMKM, strategi, Kompetensi, orientasi, ikan kering