PELAKSANAAN KERJASAMA ANTARA USAHA DAGANG “KOPI BUKIT BARISAN” DENGAN PETANI KOPI “SINTARO” REJANG LEBONG UNTUK MENINGKATKAN MUTU PRODUK DI DESA TALANG PAUH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
pelaksanaan kerjasama antara UD “Kopi Bukit Barisan” dengan petani kopi
“SINTARO” Rejang Lebong untuk meningkatkan mutu produk di Desa
Talang Pauh dan untuk mengetahui dan menganalisis terjadinya wanprestasi
dalam pelaksanaan kerjasama antara UD “Kopi Bukit Barisan” dengan
petani kopi “SINTARO” Rejang Lebong untuk meningkatkan mutu produk
di Desa Talang Pauh. Penulisan ini menggunakan metode empiris dengan
pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh dengan cara wawancara
langsung dengan informan, dan untuk data sekunder diperoleh dari
penelitian kepustakaan. Data yang didapatkan kemudian dianalisis
menggunakan metode analisis kualitatif. Pelaksanaan kerjasama antara UD
“Kopi Bukit Barisan” dengan petani kopi “SINTARO” Rejang Lebong
merupakan pengiriman biji kopi yang unggul sebagai bahan baku dari UD
untuk meningkatkan mutu produknya. Namun kedua belah pihak masih
sering lalai dalam menjalankan hak dan kewajibannya sehingga terjadi
wanprestasi. Hal ini tampak dari transaksi pembayaran yang sering tertunda
dari UD “Kopi Bukit Barisan” dan kesalahan serta keterlambatan dalam
pengiriman biji kopi dari petani kopi “SINTARO” Rejang Lebong. Petani
kopi “SINTARO” Rejang Lebong melakukan ganti rugi dengan cara
mengirimkan ulang biji kopi sesuai dengan permintaan UD “Kopi Bukit
Barisan” ketika terjadi kesalahan pengiriman grade biji kopi. Ketika biji
kopi yang dikirim kurang dari 500 kg per minggu maka petani kopi
“SINTARO” Rejang Lebong menambahkan 2 kg hingga 3 kg kopi
dipengiriman biji kopi selanjutnya, dan pada saat terjadi keterlambatan
dalam proses pengiriman maka petani kopi “SINTARO” Rejang Lebong
akan memberikan pengurangan harga sebanyak 2 kg dalam sekali
keterlambatan.
Kata Kunci : Kerjasama, Usaha Dagang, Petani Kopi, Mutu Produk.